Ketua Umum Perhimpunan Dokter Paru Indonesia (PDPI), dr Agus Dwi Susanto, SpP(K), FISR, FAPSR menjelaskan, proning position bisa membantu membuka area di sekitar paru-paru sehingga oksigenasi bisa lebih maksimal.
Namun ditegaskan, proning position hanya dilakukan sebagai pertolongan pertama karena pasien sesak napas tetap harus segera mendapat suplementasi oksigen. Karenanya, sebisa mungkin segera dibawa ke rumah sakit.
"Bagaimana pun caranya, wajib ke rumah sakit," pesan dr Agus dalam perbincangan dengan detikcom Selasa (6/7/2021).
Bagaimana proning position dilakukan?
Ada beberapa teknik proning position yang bisa dilakukan. Di antaranya sebagai berikut:
Posisi 1:
Tidur tengkurap dengan 3 bantal diletakkan di leher, panggul, dan kaki.
Posisi 2:
Berbaring menyamping ke kanan dengan 3 bantal di kepala, pinggang, dan di antara kedua kaki.
Posisi 3:
Rebah dalam posisi setengah duduk, 3 bantal ditumpuk untuk bersandar.
Lebih jelasnya, cara melakukan proning position juga bisa disimak dalam video sebagai berikut:
(up/up)