Penting! Makanan yang Boleh dan Tidak Boleh Dimakan Setelah Vaksin COVID-19

Penting! Makanan yang Boleh dan Tidak Boleh Dimakan Setelah Vaksin COVID-19

Rita Puspita Rachmawati - detikHealth
Rabu, 29 Sep 2021 17:30 WIB
Penting! Makanan yang Boleh dan Tidak Boleh Dimakan Setelah Vaksin COVID-19
Makanan yang tidak boleh dimakan setelah vaksin (Foto: Agung Pambudhy)
Jakarta -

Setelah vaksinasi COVID-19, sebagian orang mungkin khawatir jika ada sesuatu yang salah untuk dilakukan. Salah satunya adalah memilih makanan. Beberapa orang mungkin takut efek vaksin berkurang karena makanan tertentu.

Untuk itu, penting mengetahui apa saja makanan yang boleh dan tidak boleh dikonsumsi pasca vaksinasi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berikut adalah makanan dan minuman yang dilarang dikonsumsi setelah vaksinasi.

1. Alkohol

Konsumsi alkohol setelah vaksinasi dapat memengaruhi sistem imunitas dan respon vaksin.

ADVERTISEMENT

"Kadar alkohol dalam jumlah sedikit mungkin tidak akan memberikan efek terhadap keefektifan vaksin tetapi jika dalam jumlah banyak sangat mungkin mempengaruhi vaksin," kata dr Leong Moh Ying selaku direktur medis dari klinik B&Co.

2. Junk food

Makanan yang tidak boleh dikonsumsi setelah divaksin adalah junk food. Ketimbang mengonsumsi makanan cepat saji, para ahli menyarankan untuk mengonsumsi makanan utuh seperti kacang-kacangan, sayuran, ikan, dan buah.

3. Makanan olahan

Makanan olahan adalah makanan yang telah diubah dari bentuk aslinya dengan pemrosesan pabrik. Makanan dengan proses tinggi cenderung dibuat dengan bahan yang tak sehat seperti gula dan lemak jenuh.

Setelah menghindari beberapa makanan dan minuman di atas, sebaiknya kamu mengonsumsi beberapa makanan ini setelah divaksin.

1. Makanan kaya vitamin C

Dikutip dari laman Eating Well, dokter menganjurkan orang yang baru saja divaksin dapat mengonsumsi vitamin C. Meskipun belum ada penelitian komprehensif tentang kaitan antara makanan dengan efektivitas vaksin. Para ahli menyarankan untuk mengonsumsi makanan bergizi dan memenuhi asupan vitamin C.

Vitamin C terbukti dapat meningkatkan kekebalan tubuh. Selain itu, mengonsumsi makanan utuh seperti buah-buahan dan sayuran akan membantu sistem kekebalan tubuh bekerja secara baik. Dengan itu, peradangan yang terjadi di dalam tubuh pun teratasi.

2. Makanan yang bersifat anti inflamasi

Makanan yang memiliki sifat anti inflamasi dapat meredakan efek vaksinasi. Ketika tubuh menyiapkan imunitas yang lebih kuat, efeknya bisa seperti mual.

"Salah satu tanda tubuh tengah berfungsi adalah dengan mengalami inflamasi akut dengan gejala-gejala yang sangat tidak nyaman, baik nyeri maupun demam," kata dr Leong Moh Ying selaku direktur medis dari klinik B&Co.

Sifat anti inflamasi yang ada pada makanan disebut dapat membantu tubuh kembali netral dari radikal bebas yang masuk. Makanan yang bersifat anti inflamasi misalnya minyak zaitun, minyak ikan, kacang-kacangan, rempah seperti jahe, kunyit dan lainnya, sayuran hijau serta masih banyak makanan lainnya.

Halaman 2 dari 2


Simak Video "Bantahan Kemenkes soal Narasi Mpox Efek Samping Vaksin Covid-19"
[Gambas:Video 20detik]
(up/up)
Habis Divaksin Boleh Ngapain?
26 Konten
Ada beberapa hal yang disarankan atau tidak disarankan sehabis vaksin COVID-19. Simak aturan lengkapnya dari para pakar di sini.

Berita Terkait