Beberapa orang punya kebiasaan baru selama WFH (work from home), yakni jarang pakai bra atau BH. Karena hampir sepanjang hari ada di rumah alias tidak ke mana-mana, rasanya nyaman-nyaman saja.
Di saat yang sama, keluhan nyeri punggung juga meningkat selama WFH. Apakah keduanya saling berkaitan?
Dokter bedah saraf dari RS Mayapada, dr Gibran, SpBS, dalam diskusi online menjelaskan bahwa pakai bra maupun tidak belum tentu berkaitan dengan nyeri punggung.
"Penggunaan bra, sebetulnya tidak menggunakan itu tidak terlalu problem. Yang bikin masalah adalah ketika pakai maupun tidak, tapi kalau misalnya banyak bekerja di rumah yang banyak menunduk itu akan problem," pungkas dr Gibran, Kamis (8/10/2021).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut dr Gibran, hingga saat ini ia belum menemukan penelitian yang secara pasti menyebut hubungan penggunaan bra dengan nyeri punggung. Kendati demikian, ada beberapa kasus di mana wanita yang memiliki ukuran payudara besar cenderung memiliki postur tubuh bungkuk.
"Ada beberapa kasus dengan ukuran payudara lebih besar atau terlalu besar itu cenderung badannya bungkuk dan leher itu akan cenderung bungkuk juga ke depan," ucapnya.
Jika memiliki postur tubuh bungkuk ke depan memerlukan perhatian khusus, terutama olahraga yang dapat dilakukan untuk memperbaiki postur tubuh.
"Itu perlu perhatian khusus supaya aktivitas stretching dan olahraganya lebih diperhatikan supaya tidak terlalu bungkuk ke depan," ujar dr Gibran.
Tonton bincang-bincang tentang kesehatan payudara dan polemik bra di bawah ini:
Di samping itu, nyeri punggung justru lebih sering disebabkan oleh posisi duduk atau kegiatan yang dilakukan dengan menunduk. Seperti yang kita ketahui, selama Work From Home (WFH) banyak yang menghabiskan sebagian waktunya di rumah.
Tanpa disadari, saat bekerja atau belajar di rumah kita mungkin lebih sering duduk, menunduk dan jarang bergerak. Hal ini yang kemudian bisa menyebabkan sakit punggung. dr Gibran menyarankan sedia backstrap di rumah untuk memperbaiki psotur punggung.
"Kalau misalnya cenderung banyak kegiatan menunduk, kalau bisa ada backstrap di rumah. Setiap pagi di pakai minimal 30 menit untuk menarik, paling tidak mereset postur supaya lebih tegak," jelas dr Gibran.











































