Bos Moderna Ingatkan Efektivitas Vaksin Mungkin Berkurang Gegara Omicron

Bos Moderna Ingatkan Efektivitas Vaksin Mungkin Berkurang Gegara Omicron

AN Uyung Pramudiarja - detikHealth
Rabu, 01 Des 2021 05:58 WIB
Bos Moderna Ingatkan Efektivitas Vaksin Mungkin Berkurang Gegara Omicron
Efektivitas vaksin diyakini berkurang gara-gara varian Omicron (Foto: iStock)
Jakarta -

Kemunculan varian terbaru COVID-19 B.1.1.529 atau varian Omicron bikin gempar seluruh dunia. Bos Moderna mengingatkan, efektivitas vaksin mungkin berkurang karenanya.

Meski demikian, CEO Moderna Stephane Bancel mengatakan masih harus menunggu data lebih lanjut. Diperkirakan data lengkap baru akan diperoleh sekurangnya dalam 2 pekan ke depan.

"Kita harus menunggu data untuk melihat apakah benar dan seberapa banyak drop-nya," katanya kepada CNBC.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dengan jumlah mutasi terbanyak di antara berbagai varian sebelumnya, varian Omicron diyakini jauh lebih menular. Bahkan dibanding varian Delta yang saat ini mendominasi kasus COVID-19 di seluruh dunia.

"Butuh waktu berbulan-bulan bagi varian Delta untuk mengambil alih varian Beta. Omicron mengambil alih Delta di Afrika Selatan dalam beberapa pekan," jelas Bancel.

ADVERTISEMENT

"Kami meyakini virus ini sangat menular. Kami butuh mendapatkan lebih banyak data untuk dikonfirmasi, tetapi ini kelihatanya jauh lebih menular dari Delta, dan ini masalah," lanjutnya.

Bancel menekankan soal banyaknya mutasi pada spike protein yang dimiliki varian Omicron. Menurutnya, tak seorang pun menduga akan ada lompatan sejauh ini pada sebuah varian COVID-19.




(up/up)
Varian Super Omicron
54 Konten
Varian B.1.1.529 belakangan bikin heboh. Kabar terbarunya, WHO kini memasukkan varian B.1.1.529 di kelompok variant of concern.

Berita Terkait