4 Fakta Spinal Cord Injury, Diidap Laura Anna Sebelum Meninggal

4 Fakta Spinal Cord Injury, Diidap Laura Anna Sebelum Meninggal

Maulida Balqis - detikHealth
Rabu, 15 Des 2021 15:40 WIB
4 Fakta Spinal Cord Injury, Diidap Laura Anna Sebelum Meninggal
Laura Anna mengalami spinal cord injury sebelum meninggal (Foto: Instagram @edlnlaura)
Jakarta -

Selebgram Laura Anna meninggal dunia pada Rabu (15/12/2021). Aktris kelahiran 20 September 2000 ini sebelumnya dinyatakan lumpuh total setelah mengalami kecelakaan yang menyebabkan spinal cord injury atau cedera pada sumsum tulang belakang.

Spinal cord injury atau cedera sumsum tulang belakang merupakan kerusakan pada sumsum tulang belakang yang mengakibatkan hilangnya fungsi seperti mobilitas dan/atau perasaan. Kondisi ini umumnya disebabkan oleh trauma akibat kecelakaan (mobil, tembakan, jatuh) maupun riwayat penyakit seperti polio.

Cedera sumsum tulang belakang terbagi ke dalam dua jenis, yakni cedera penuh dan cedera sebagian. Cedera penuh terjadi ketika semua perasaan (sensorik) dan semua kemampuan untuk mengontrol pergerakan (motorik) hilang. Sementara cedera sebagian terjadi hanya pada beberapa fungsi sensorik dan motorik saja.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

1. Penyebab spinal cord injury

Spinal cord injury terjadi akibat kerusakan pada tulang belakang, ligamen, atau pada sumsum tulang belakang itu sendiri. Cedera sumsum tulang belakang juga bisa berasal dari pukulan yang mendadak pada tulang belakang hingga menyebabkan patah, kondisi terkilir, remuk, atau akibat menekan satu atau lebih tulang belakang.

ADVERTISEMENT

Spinal cord injury juga bisa terjadi akibat cedera non traumatik, yaitu cedera yang disebabkan oleh radang sendi, kanker, peradangan, infeksi, atau degenerasi diskus tulang belakang.

Kerusakan tambahan pada kondisi ini bisa terjadi selama berhari-hari atau berminggu-minggu karena adanya pendarahan, pembengkakan, peradangan, serta akumulasi cairan di dalam dan di sekitar sumsum tulang belakang.

2. Gejala yang dirasakan

Penderita spinal cord injury cenderung mengalami gejala sesuai dengan jenis dan lokasi cederanya. Gejala-gejala yang sering dialami yaitu penurunan kekuatan pada lengan dan/atau kaki, penurunan sensasi (sensitivitas) pada lengan dan/atau kaki, hilangnya kontrol pada kandung kemih atau usus, sakit parah pada leher atau punggung, muncul benjolan yang tidak biasa di sepanjang tulang belakang, hingga kesulitan bernapas.

3. Cara mengobati

Operasi darurat dapat dilakukan bila terjadi trauma pada area lain di tubuh. Pembedahan juga bisa dilakukan untuk mengatasi kerusakan akibat patah tulang, pembekuan darah, atau kerusakan jaringan. Berdasarkan penelitian, suntikan kortikosteroid juga disebutkan dapat membantu pengobatan spinal cord injury.

4. Pencegahan

Agar tidak mengalami spinal cord injury, pastikan selalu berhati-hati setiap saat, seperti berhati-hati saat berada di tempat yang tinggi, mengemudikan kendaraan dengan aman, serta mengenakan alat pelindung yang sesuai ketika berolahraga.

Halaman 2 dari 2


Simak Video " Nyaris Lumpuh Seumur Hidup, Ini Kisah Pejuang Spinal Cord Injury"
[Gambas:Video 20detik]
(up/up)
Spinal Cord Injury
9 Konten
Meninggalnya selebgram Laura Anna membuat banyak netizen menyoroti kondisi spinal cord injury. Apa itu spinal cord injury dan apa saja penyebabnya?

Berita Terkait