Laura Anna Alami Spinal Cord Injury Sebelum Meninggal, Kenali 6 Komplikasinya

Spinal cord injury atau disebut cedera sumsum tulang belakang bisa terjadi karena banyak faktor. Biasanya, spinal cord injury ini terjadi ketika seseorang mengalami kecelakaan, tindak kekerasan, cedera olahraga, jatuh, dan lainnya.
Dikutip dari berbagai sumber, spinal cord injury dapat memberikan efek kerusakan tubuh secara permanen di dalam diri seseorang yang tentunya dapat mempengaruhi mental dan emosional.
Selain memberikan efek kerusakan tubuh, spinal cord injury juga dapat memberikan sederet komplikasi-komplikasi yang tentunya perlu kita waspadai.
Dikutip dari Medical News Today, berikut adalah 6 komplikasi yang dihasilkan dari spinal cord injury atau cedera tulang belakang.
1. Kehilangan kontrol kandung kemih dan usus
Spinal cord injury dapat menyebabkan seseorang tidak mampu mengosongkan kandung kemih dan usus. Hal ini membuat orang yang menderita pun sulit untuk buang air besar dan kecil.
2. Hilangnya kekuatan otot
Orang yang menderita spinal cord injury ini bisa kehilangan kekuatan otot yang membuatnya sulit untuk bergerak menggunakan lengan atau kaki.
Akibatnya, kebugaran fisik pun terus menurun yang tentunya dapat mengundang penyakit lain untuk masuk ke dalam diri.
3. Kejang otot
Komplikasi berikutnya, spinal cord injury dapat menyebabkan seseorang mengalami kejang otot. Komplikasi ini pun sangat dikhawatirkan karena dapat membuat seseorang yang menderita kondisi ini menjadi kehilangan kendali atas kelunturan pada tubuhnya.
4. Nyeri saraf
Berdasarkan penelitian, tercatat bahwa lebih dari dua pertiga orang yang mengalami spinal cord injury dapat mengalami nyeri saraf dalam jangka panjang. Bahkan, nyeri saraf ini juga dapat menimbulkan rasa sakit diseluruh tubuh.
Simak Video "dr. Tirta Sebut Perjuangan Laura Anna Hadapi Spinal Cord Injury Berat"
[Gambas:Video 20detik]