Round Up

Fakta-Fakta B.1.640.2, Varian Terbaru COVID-19 di Daftar WHO Setelah Omicron

Hartaty Varadifa - detikHealth
Selasa, 04 Jan 2022 21:18 WIB
B.1.640 menjadi varian terbaru COVID-19 setelah Omicron yang masuk pantauan WHO. (Foto: Getty Images/iStockphoto/oonal)
Jakarta -

Para ilmuwan Perancis menemukan sejumlah kasus B.1.640.2, varian COVID-19 terbaru yang disebut memiliki mutasi lebih banyak dari varian Omicron. Organisasi Kesehatan Dunia WHO memasukkannya ke dalam kategori Variant Under Monitoring (VUM).

Saat ini telah ditemukan sekitar 12 kasus COVID-19 B.1.640.2 di daerah Marseille, Prancis. Kasus pertama diduga melakukan perjalanan ke negara Afrika, Kamerun.

Beberapa fakta terkait varian baru COVID-19 B.1.640.2 terangkum sebagai berikut:

1. Diidentifikasi September 2021

Strain varian baru ini ditemukan oleh para akademisi dari Institut IHU Mediterranee Infection pada 10 Desember 2021, tetapi varian ini tidak menyebar dengan cepat sejak awal ditemukan. Varian ini disebut juga varian IHU.

WHO mencatat varian ini muncul di Republik Demokratik Kongo pada bulan September. Dalam daftar varian COVID-19, WHO memasukkan varian ini ke dalam Variant Under Monitoring pada 22 November 2021.

2. Diyakini kebal efek vaksin

Para peneliti mengungkapkan strain varian baru ini membawa mutasi E484K dan mengandung 46 mutasi lain yang dianggap membuatnya lebih tahan terhadap vaksin.

3. Lebih cepat menular

Selain itu varian ini diduga memiliki mutasi N501Y yang pertama kali terlihat pada varian Alpha dan diyakini para ahli dapat membuatnya lebih menular.

4. Turunan dari virus terdahulu

Para peneliti menjelaskan bahwa varian ini merupakan kerabat jauh Omicron, yang kemungkinan berevolusi dari virus yang lebih tua.

5. Masih dalam pemantauan WHO

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyebutkan bahwa varian B.1.640.2 sebagai varian dalam pemantauan atau Variant Under Monitoring (VUM).

"B.1.640 diklasifikasikan sebagai 'Varian Dalam Pemantauan' oleh WHO pada November," tulis pemimpin teknis WHO untuk COVID-19, Maria van Kerkhove, dalam akun Twitter miliknya yang dilihat detikcom, Selasa (4/1/2022).

6. Diperkirakan akan ada virus baru lainnya

Para ilmuwan mengatakan temuan B.1.640 ini menunjukkan ketidakpastian munculnya varian baru SARS-CoV-2 dan akan ada kesulitan untuk mengontrol pengenalan varian baru tersebut dan penyebaran selanjutnya.

Omicron atau B.1.1.529 membawa sekitar 50 mutasi dan tampaknya lebih menginfeksi orang yang sudah memiliki tingkat kekebalan.

Tetapi semakin banyak penelitian membuktikan bahwa varian baru ini juga jauh lebih kecil kemungkinannya untuk memicu penyakit yang menjadi lebih berbahaya.



Simak Video "Video: Waduh! Varian Covid-19 'Stratus' Mendominasi RI, Apakah Berbahaya?"

(up/up)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork