COVID-19 Omicron BA.2 menarik perhatian karena mulai bermunculan di beberapa negara. Subvarian ini disebut bersifat lebih mudah menular dari varian Omicron yang original.
Dalam peta online outbreak.info yang dikembangkan Scripps University berdasarkan data dari Global Initiative on Sharing All Influenza Data (GISAID), subvarian BA.2 sudah terdeteksi di setidaknya 49 negara. Dari negara-negara tersebut, salah satunya termasuk Indonesia.
Hingga 27 Januari 2022 GISAID diketahui sudah memiliki 25 laporan kasus subvarian Omicron BA.2 di Indonesia.
Berikut detail 10 negara dengan laporan kasus subvarian BA.2 terbanyak hingga saat ini:
- Denmark: 8.357 kasus
- India: 711 kasus
- Inggris: 607 kasus
- Swedia: 224 kasus
- Singapura: 203 kasus
- Afrika Selatan: 92 kasus
- Jepang: 78 kasus
- Jerman: 60 kasus
- Amerika Serikat: 54 kasus
- Botswana dan Belgium: masing-masing 43 kasus
Simak Video "Video: Sembuh dari Covid Bukan Berarti Aman"
(fds/up)