Round Up

Banyak Negara Sudah 'Bye-bye COVID', RI Kok Belum? Menkes Ungkap Alasannya

AN Uyung Pramudiarja - detikHealth
Selasa, 15 Feb 2022 05:43 WIB
Sejumlah negara mulai melonggarkan aturan COVID-19 (Foto: AP/Matt Dunham)
Jakarta -

Sejumlah negara, terutama di Eropa, mulai melonggarkan pembatasan dan tak lagi menganggap COVID-19 sebagai ancaman serius. Indonesia hingga kini belum mengambil sikap serupa.

Para pakar menyebut, setidaknya ada dua faktor yang mendorong sejumlah negara melonggarkan pembatasan. Selain cakupan vaksinasi yang sudah tinggi, tren penambahan kasus cenderung sudah landai dan bahkan menurun.

Indonesia, di sisi lain tengah menghadapi ancaman gelombang ketiga yang diprediksi mencapai puncak pada akhir Februari hingga awal Maret. Demikian pula cakupan vaksinasi, masih ada beberapa wilayah belum mencapai target.

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengakui banyak yang mempertanyakan kenapa Indonesia belum juga melonggarkan pembatasan. Dalam konferensi pers Senin (14/2/2022), ia menjelaskan alasannya.

"Bapak Ibu, simpel-simpel saja kalau misalnya sekarang lagi musim hujan, dan lagi musim flu juga, jangan keluar hujan-hujanan. Kalau keluar hujan-hujanan pake payung, jas hujan," papar Menkes.

"Tapi apakah kita berhenti nggak boleh ke kantor atau nggak boleh ke mal? Ya nggak, hidup normal saja," tutur Menkes.

Terkait vaksinasi, Menkes juga mendorong untuk segera mendapatkan vaksinasi bagi yang belum lengkap. Data menunjukkan, kasus kematian dan perawatan di rumah sakit paling banyak dialami mereka yang belum vaksinasi lengkap.

"Nah sekarang sama juga kalau COVID-19, sekarang lagi naik kasusnya, ya gimana? Iya prokes tetap dipakai, vaksinnya tolong dilengkapi," kata Menkes.

Simak Video 'Blunder Omicron yang Selalu Dianggap 'Lemah':






(up/up)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork