Pusat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit AS (CDC) mengatakan 99 persen warga AS sudah 'bebas' dari aturan pakai masker di dalam ruangan. Hal ini didasari karena penularan COVID-19 di banyak wilayah AS masuk ke kategori 'sedang' dan 'rendah'.
Level ini ditentukan oleh kasus virus Corona baru, rawat inap, dan kapasitas rumah sakit. Hanya orang-orang di negara yang dianggap memiliki tingkat komunitas virus corona 'tinggi' yang perlu memakai masker di dalam ruangan, meskipun orang-orang yang berisiko terkena COVID-19 yang parah harus memeriksakan diri ke dokter sebelum melepaskan masker di area "sedang".
Dikutip dari laman USN, Senin (21/3/2022), meski mandat masker dilonggarkan, pemerintah AS mendiskusikan tentang rencana pemberian vaksin COVID-19 keempat. Perusahaan farmasi Moderna dan Pfizer saat ini tengah mengajukan izin ke FDA untuk booster kedua.
Meski berbagai aturan telah mulai dilonggarkan, AS sedang dihadapkan dengan kasus Omicron 'siluman' atau BA.2 yang bertanggung jawab atas 23 persen kasus mingguan di negara itu.
Selain AS, beberapa negara lain yang sudah mengizinkan warganya melepaskan masker antara lain Perancis, Norwegia, Belanda, Italia, Israel, dan Hungaria. Langkah pencabutan penggunaan masker di tempat umum lantaran tren penyebaran COVID-19 pada negara itu mengalami tren penurunan.
Simak Video "Video: Sembuh dari Covid Bukan Berarti Aman"
(naf/up)