Alopecia Bisa Sembuh Nggak Sih? Penyintas Bagikan Pengalaman Berobat

Alopecia Bisa Sembuh Nggak Sih? Penyintas Bagikan Pengalaman Berobat

Vidya Pinandhita - detikHealth
Selasa, 29 Mar 2022 15:21 WIB
Alopecia Bisa Sembuh Nggak Sih? Penyintas Bagikan Pengalaman Berobat
Jada Pinkett Smith mengidap alopecia (Foto: Getty Images)
Jakarta -

Momen aktor Will Smith menampar Chris Rock di Oscar 2022 menuai atensi dunia. Pasalnya dalam momen tersebut, komedian Chris Rock menjadikan kebotakan istri Will Smith, Jada Pinkett Smith, sebagai bahan bercanda. Padahal, kebotakan yang dialami Jada disebabkan oleh penyakit autoimun alopecia areata.

Seorang penyintas, Ahmad Ikhsan alias Ican (27) membagikan kisahnya hidup dengan alopecia. Ican mengaku dirinya kaget saat pertama kali didiagnosis alopecia, yakni pada 2012. Namun dengan pengobatan yang ia jalani, Ican mampu menjalani hidupnya sehari-hari dengan riwayat alopecia.

"Alopecia adalah sebuah manifestasi dari penyakit autoimun yang menyerang folikel-folikel rambut, yang fungsinya untuk menumbuhkan rambut. Jadi pengidap alopecia itu akan kehilangan rambut atau hair loss," terang Ican pada detikcom, Selasa (29/3/2022).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Waktu itu (awal didiagnosa alopecia) cukup kaget karena autoimun ini nggak ada obatnya istilahnya. Ini kan sel imun dan sel imun ini makan sel-sel lain di tubuh. Tapi dari keterangan dokter, syukurnya adalah autoimun aku ini nyerangnya ke folikel rambut tadi. Jadi masih bisa ditangani dengan diet protein atau dengan terapi, semacamnya," imbuh Ican.

Tak menutup mata, autoimun kerap dipahami awam sebagai penyakit yang tak bisa disembuhkan. Namun Ican memberikan pemahaman lebih mendalam.

ADVERTISEMENT

Pada waktu tertentu, manifestasi dari autoimun bisa mereda, bahkan hilang. Namun pada waktu tertentu yang tak bisa ditebak, manifestasi tersebut bisa kambuh kembali. Pada kasus Ican, muncul kebotakan atau pitak pada beberapa area di kepalanya.

Misalnya pada kasus Ican, kerontokannya sempat berhenti pada 2013 atau 2014. Namun pada 2019 hingga 2020, kerontokannya kembali kambuh.

"Memang sebenarnya dari segi kesembuhan total, itu mungkin nggak possible, aku juga kurang tahu. Cuman setahuku memang autoimun ini ada kondisi di mana dia remisi istilahnya, itu waktu rehatnya. Jadi ketika kambuh, dalam jangka waktu berapa lama, itu nanti pas sudah membaik lagi," jelasnya.

"Pandanganku sih semua penyakit pasti ada masa sembuhnya. I mean orang flu saja bisa flu lagi. Jadi ya sudah, aku cuman menjalani hidupku saja dengan masa-masa kambuhnya waktu itu. Sekarang alhamdulillah aku lagi remisi dan nggak pernah tahu si alopecia ini akan muncul lagi," sambung Ican.

Ican mengisahkan, dirinya sempat harus disuntik di area kepala terus-menerus selama dua tahun. Seperti apa pengobatan autoimun, khususnya alopecia? Simak penjelasan Ican lebih lanjut di halaman selanjutnya.

Lihat juga video 'Kronologi Will Smith Tampar Chris Rock di Panggung Oscar 2022':

[Gambas:Video 20detik]



Ican mengisahkan, bagian sulit dari penyakit alopecia bukan hanya kerontokan, melainkan juga tekanan pada psikis. Meski secara fisik Ican beroleh pengobatan bahkan dengan dukungan keluarga, Ican mengaku tak jarang orang-orang di sekitarnya terkesan menyepelekan kondisi Ican.

Bahkan ketika Ican menceritakan kondisinya ke orang lain, tak jarang dirinya malah dibanding-bandingkan dengan kondisi pasien autoimun lain dengan manifestasi yang berbeda dan terlihat lebih berat.

Pasalnya, autoimun sebagaimana yang dialami Ican hanya terlihat dari pitak yang dialaminya. Padahal, kondisi tersebut berasal dari dalam tubuhnya.

"Waktu pertama kali didiagnosa itu, itu aku menjalani treatment sampai hampir dua tahun bolak-balik ke dokter, bolak-balik beli obat terus minum obat, segala macam. Sedangkan waktu itu aku masih kuliah. Jadi rada-rada ribet, dan aku juga malu untuk minum obat dan bawa obat kemana-mana," jelas Ican.

"Treatment-nya itu waktu itu bagian kepalaku di area pitaknya itu disuntik seperti mungkin dia semacam stimulan, perangsang untuk menumbuhkan rambut. Selama hampir dua tahun atau lebih, kepalaku bagian pitaknya disuntik terus. Habis itu juga aku masih dikasih obat minum, obat oles untuk di kulit kepalanya juga," pungkasnya.

Halaman 2 dari 2
(vyp/up)
Alopecia Bukan Joke
19 Konten
Alopecia aerata tengah jadi perbincangan. Gara-gara mengidap kondisi autoimun ini, Jada Smith harus merelakan kepalanya dibotak akibat kerontokan parah. Komedian Chris Rock malah menjadikannya bahan candaan.

Berita Terkait