Baru Lagi! Daftar Negara yang Laporkan Kasus Varian XE, Ada RI?

Baru Lagi! Daftar Negara yang Laporkan Kasus Varian XE, Ada RI?

Sarah Oktaviani Alam - detikHealth
Senin, 25 Apr 2022 10:30 WIB
Baru Lagi! Daftar Negara yang Laporkan Kasus Varian XE, Ada RI?
Daftar negara laporkan varian XE. (Foto: Getty Images/iStockphoto/loops7)
Jakarta -

Varian 'XE' yang merupakan rekombinasi dari subvarian Omicron BA.1 dan BA.2 kembali terdeteksi. Baru-baru ini, Selandia Baru melaporkan kasus pertamanya.

Diketahui, varian 'XE' merupakan strain yang lebih kuat dari varian-varian Corona sebelumnya. Dikutip dari The New Straits Times, dalam Weekly Epidemiological Update COVID-19, WHO menyebut varian ini 10 persen lebih menular dibandingkan subvarian Omicron BA.2.

"Perkiraan awal menunjukkan varian baru ini 10 persen lebih menular dibandingkan BA.2. Namun bagaimana pun, temuan ini masih memerlukan konfirmasi lebih lanjut," beber WHO dalam laporannya yang dikutip dari The New Straits Times.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sampai saat ini, sudah ada beberapa negara yang mengkonfirmasi adanya kasus varian 'XE', berikut daftarnya:

Inggris

ADVERTISEMENT

Badan Kesehatan Inggris mengataka varian 'XE' pertama kali teridentifikasi pada 19 Januari 2022 sebanyak 637 kasus.

"Varian tersebut merupakan campuran genetik yang terbentuk selama masa replikasi dan membentuk varian baru," ungkap para pakar dalam British Medical Journal.

Thailand

Thailand juga telah melaporkan kasus pertama varian XE pada Sabtu (2/4/2022) lalu. Ini dilaporkan oleh Ketua Komisi Kesehatan Masyarakat Chalermachai Boonyaleephan, dari hasil laporan Pusat Genomik Medis Rumah Sakit Ramathibodi. Pasien Omicron 'XE' dilaporkan hanya mengalami gejala ringan dan kondisinya terus membaik.

Namun, Chalermachai memperkirakan varian tersebut akan menyebar dengan cepat ke seluruh penjuru Thailand. Hal itu membuat pihaknya terus memantau varian XE, mulai dari tingkat keparahan, resistensinya terhadap vaksin, dan kemungkinan varian tersebut akan mendominasi di Thailand.

"Jika virus ini menyebar lebih cepat dari BA.2, kasus COVID-19 di Thailand pada gelombang keempat akan memakan waktu lebih lama untuk mencapai puncak kasus," ungkap Chalermchai dikutip dari Inquirer.

Australia

Kasus varian XE juga telah ditemukan Australia, tepatnya di wilayah New South Wales (NSW). Otoritas kesehatan setempat mengatakan varian itu terdeteksi pada seorang pendatang dari luar negeri yang tiba beberapa waktu lalu.

"Ini adalah kasus XE pertama yang diidentifikasi di NSW dan diidentifikasi pada pelancong yang baru saja kembali," kata NSW Health dalam laporan yang dikutip dari 9News, Jumat (15/4/2022).

"Sekuens BA.1/BA.2 rekombinan lain sebelumnya telah diidentifikasi tetapi bukan dari garis keturunan XE," lanjutnya.

Selandia Baru

Kementerian Kesehatan Selandia Baru mengkonfirmasi adanya kasus pertama varian XE. Ini teridentifikasi pada seseorang yang baru tiba di Aotearoa pada Selasa (19/4/2022) dan dites COVID-19 pada hari berikutnya.

Setelah dilakukan pemeriksaan genome sequencing, dikonfirmasi bahwa orang tersebut terinfeksi varian XE. Saat ini, pasien tersebut tengah menjalani isolasi mandiri di rumah.

Pihak Kementerian Kesehatan setempat mengatakan bahwa masuknya varian XE ini ke Selandia Baru sangat tidak terbuka. Namun, diketahui varian ini sudah menyebar di banyak negara di dunia.

"Pada tahap ini, pengaturan kesehatan masyarakat yang sudah ada untuk mengelola varian Omicron lainnya dinilai sesuai untuk mengelola XE dan tidak ada perubahan yang diperlukan," kata kementerian itu dalam sebuah pernyataan yang dikutip dari laman 1news.co.nz, Senin (25/4/2022).

Bagaimana di Indonesia?

Juru bicara vaksinasi COVID-19 Kementerian Kesehatan RI dr Siti Nadia Tarmizi dalam wawancara pada Selasa (12/4/2022), mengatakan bahwa varian 'XE' belum ditemukan di Indonesia. Namun, ia menegaskan varian tersebut bisa terdeteksi sedini mungkin asalkan jumlah target yang diperiksa harus mencapai target.

"XE sampai saat ini belum ditemukan (di Indonesia)," ujar dr Nadia dalam konferensi pers virtual saat itu.

Halaman 2 dari 2


Simak Video "Video: Sembuh dari Covid Bukan Berarti Aman"
[Gambas:Video 20detik]
(sao/naf)
Geger Omicron XE
19 Konten
Heboh varian XE rekombinan gabungan Omicron BA.1 dan BA.2. Seberapa bahaya varian ini? Simak selengkapnya di sini.

Berita Terkait