Ketua Umum Pengurus Pusat Ikatan Dokter Anak Indonesia (PP IDAI), dr Piprim Basarah Yanuarso, SpA(K) meminta para anggota maupun residen (calon spesialis) dokter anak mewaspada beberapa gejala berikut:
- Perubahan warna urine (gelap) dan/atau feses (pucat)
- Kuning
- Gatal
- Nyeri sendi atau pegal-pegal
- Demam tinggi
- Mual-muntah
- Nyeri perut
- Lesu dan atau hilang nafsu makan
- Diare
- Kejang
Pemeriksaan laboratorium yang perlu diwaspadai adalah Serum Aspartate transaminase (AST) / SGOT atau Alanine transaminase (ALT) / SGPT lebih dari 500 U/L. Selain itu, dalam pemeriksaan tidak ditemukan Hepatitis A, B, C, D, dan E.
Terkait kewaspadaan, dr Piprim menyampaikan sejumlah imbauan:
- Mencuci tangan
- Meminum air bersih yang matang
- Makan makanan yang bersih dan matang penuh
- Membuang tinja dan atau popok sekali pakai pada tempatnya
- Menggunakan alat makan sendiri-sendiri
- Memakai masker dan menjaga jarak
- Agar mendeteksi secara dini jika menemukan anak-anak dengan gejala-gejala seperti kuning, mual/muntah, diare, nyeri perut, penurunan kesadaran/kejang, lesu, demam tinggi memeriksakan diri ke fasilitas layanan kesehatan terdekat.
Simak Video 'Hepatitis Akut Misterius Masuk RI, IDAI Ingatkan Gejala dan Cara Pencegahan':
(up/up)