Pusat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Amerika Serikat (CDC) telah mendeteksi adanya kasus hepatitis akut misterius pada anak sejak tahun lalu. Penyakit ini telah menginfeksi seratusan anak di AS dan menyebabkan lima orang meninggal.
Baru-baru ini, CDC mencatat ada 109 kasus hepatitis misterius yang tersebar di 24 negara bagian. Sementara itu, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) juga telah melaporkan kasus di Spanyol, Israel, Denmark, dan Indonesia.
Dr Jay Butler, wakil direktur CDC untuk penyakit menular, mengatakan bahwa kasus-kasus ini terjadi dari Oktober 2021.
"Lima belas hari yang lalu, CDC mengeluarkan peringatan kesehatan nasional untuk memberi tahu dokter dan otoritas kesehatan masyarakat tentang penyelidikan yang melibatkan sembilan anak di Alabama yang diidentifikasi antara Oktober 2021 dan Februari 2022 dengan hepatitis atau radang hati dan infeksi adenovirus," kata Butler dikutip dari Healthline.
Kesembilan anak di Alabama dinyatakan positif mengidap adenovirus, virus umum yang biasanya menyebabkan gejala pilek atau flu ringan atau masalah perut dan usus. Mereka datang dari berbagai daerah di negara bagian AS.
Butler menekankan bahwa semua anak ini sebelumnya sehat dan tidak memiliki kondisi kesehatan yang mendasarinya.
Mengenai peran apa pun yang mungkin dimainkan COVID-19 dalam hal ini, Butler menambahkan, "kami tidak mengetahui kasus yang terjadi pada anak-anak yang telah mendokumentasikan COVID-19. Tapi itu pertanyaan yang menurut saya masih belum terjawab."
Simak Video "Video: CDC AS Akhiri Respons Darurat Flu Burung H5N1 "
(kna/fds)