Jadi Penyebab Gancet Sampai Perceraian, Bisakah Vaginismus Disembuhkan?

Firdaus Anwar - detikHealth
Sabtu, 02 Jul 2022 14:07 WIB
Foto: iStock
Jakarta - Belakangan viral kisah istri yang diancam cerai akibat dirinya mengidap vaginismus. Kondisi medis ini juga disebut bisa jadi penyebab fenomena pasangan ganjet.

Vaginismus adalah suatu penyakit yang menyebabkan kekakuan otot dinding-dinding vagina yang tidak bisa dikendalikan oleh penderitanya. Sehingga, hal ini menyebabkan kendala maupun kegagalan penetrasi saat berhubungan seksual.

Dokter spesialis obstetri ginekologi sekaligus praktisi medis vaginismus @vaginismusindonesia, dr Robbi Asri Wicaksono, SpOG, vaginismus bukan merupakan penyakit pikiran melainkan memang penyakit organ reproduksi.

Seorang wanita dengan vaginismus bisa saja tidak memiliki perasaan gugup atau takut, namun tetap akan kesulitan penetrasi saat bercinta bila mengidap vaginismus. Sementara wanita tanpa vaginismus yang takut atau gugup bisa tetap mudah melakukan penetrasi.

"Paling gampang deh pap smear. Pap smear itu kan memasukkan alat 'cocor bebek' ke dalam vagina. Itu di laboratorium besar sering kali melakukan pap smear massal. Kalau orang itu tidak vaginismus, dokter atau tenaga medis memasukkan alat ke dalam vagina itu tidak perlu usaha, masuk begitu saja," kata dr Robbi pada detikcom beberapa waktu lalu.

Untuk menyembuhkan penyakit vaginismus, perlu dilakukan terapi dilatasi. Terapi ini menggunakan alat bantu yang bermanfaat melatih otot-otot vagina terbiasa dengan penetrasi.

"Satu-satunya metode yang secara ilmiah terbukti menyembuhkan vaginismus adalah proses dilatasi. Dilatasi itu adalah sebuah proses, dalam tanda petik, mengolahragakan otot vaginanya dengan alat bantu," pungkas dr Robbi.

Saksikan juga Sosok minggu ini: Resa Boenard si "Princess Bantar Gebang"





Simak Video "Video: Saran Dokter Setelah Berhubungan Suami Istri di Bulan Ramadan"


(fds/fds)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork