Alert! Positivity Rate COVID-19 RI Sudah di Atas Standar WHO

Round Up

Alert! Positivity Rate COVID-19 RI Sudah di Atas Standar WHO

AN Uyung Pramudiarja - detikHealth
Kamis, 14 Jul 2022 05:00 WIB
Alert! Positivity Rate COVID-19 RI Sudah di Atas Standar WHO
COVID-19 (Foto: Antara Foto/Andreas Fitri Atmoko)
Jakarta -

Jumlah kasus harian COVID-19 Indonesia masih ngegas, sudah mendekati angka 4 ribu kasus pada Rabu (13/7/2022). Tren ini diikuti juga dengan kenaikan kasus aktif hingga lebih dari 23 ribu kasus.

Juru bicara Satgas COVID-19 Prof Wiku Adisasmito mengingatkan, jumlah kasus positif harian mengalami peningkatan hingga 6 kali lipat dibanding bulan lalu. Sementara itu, kasus aktif harian sudah naik hingga 4 kali liat.

"Adanya kenaikan kasus positif dan kasus aktif perlu kita waspadai karena artinya tingkat penularan di tengah masyarakat mulai kembali meningkat," jelas Prof Wiku dalam siaran pers, Rabu (13/7/2022).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tren kenaikan juga terjadi pada positivity rate mingguan. Jika bulan lalu angkanya masih berada di 3,71 persen, pada pekan kedua Juli sudah naik menjadi 5,12 persen.

"Di mana angka tersebut sudah melewati standard WHO yakni 5 persen," tegas Prof Wiku.

ADVERTISEMENT

Hal lain yang juga disorot adalah kontribusi kasus positif maupun kasus aktif hingga saat ini masih didominasi wilayah Jawa-Bali. Sebanyak 95,45 dari total kasus positif berasal dari wilayah tersebut.

Untuk diingat, berbagai prediksi menyebut puncak gelombang BA.4 dan BA.5 akan tercapai pada pertengahan hingga akhir Juli 2022. Jumlah kasus harian pada periode tersebut diprediksi bisa mencapai 18-20 kasus.

NEXT: Kapan sih terakhir kali kasus harian mencapai 20 ribu?

Meski diprediksi bisa mencapai 20 ribu kasus perhari saat puncak gelombang BA.4 dan BA.5 tercapai, pakar mengingatkan bahwa jumlah testing saat ini masih terbilang kurang mencukupi. Bila dibandingkan dengan terakhir kali kasus harian mencapai 20 ribu, jumlah testing saat ini jauh lebih rendah.

"Pada 10 Maret 2022 kasus baru kita adalah 21.311 orang, dan pemeriksaan hari itu adalah 257.959 spesimen," kata guru besar Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) Prof Tjandra Yoga Aditama, SpP(K).

"Artinya, jelas jumlah testing sekarang yang masih puluhan ribu harus ditingkatkan, kalau mengikuti prediksi 20 ribu kasus baru per hari," jelas Prof Tjandra yang juga mantan bos WHO Asia Tenggara.

Berikut riwayat penambahan kasus dalam sepekan serta tren pemeriksaan spesimen:

Berikut riwayat penambahan kasus COVID-19 dalam sepekan terakhir.

  • Rabu (13/7): bertambah 3.822 kasus dari 88.854 spesimen yang diperiksa
  • Selasa (12/7): bertambah 3.361 kasus dari 97.935 spesimen diperiksa
  • Senin (11/7): bertambah 1.681 kasus dari 71.095 spesimen diperiksa
  • Minggu (10/7): bertambah 2.576 kasus dari 41.702 spesimen diperiksa
  • Sabtu (9/7): bertambah 2.705 kasus dari 55.044 spesimen diperiksa
  • Jumat: (8/7): bertambah 2.472 kasus dari 71.907 spesimen diperiksa
  • Kamis (7/7): bertambah 2.881 kasus dari 76.507 spesimen diperiksa
Halaman 2 dari 2


Simak Video "Video: Sembuh dari Covid Bukan Berarti Aman"
[Gambas:Video 20detik]
(up/up)
'Amukan' Baru Omicron
12 Konten
Indonesia diamuk varian baru Omicron BA.4 dan BA.5. Kasus aktif COVID-19 tercatat meningkat signifikan melampaui 20 ribu kasus.

Berita Terkait