Ice smoke atau es ciki kebul makan korban. Seorang bocah di Desa Bajang, Ponorogo, mengalami luka bakar hebat usai jajan ice smoke.
Jajanan ini banyak diminati anak-anak karena bisa mengeluarkan asap bak naga saat dikonsumsi. Asap ini berasal dari nitrogen cair yang memiliki suhu ekstrem di bawah titik beku es biasa.
Meski tak bisa mengeluarkan api, konsumsi nitrogen cair bisa menyebabkan cold burn atau frostbite. Bahkan beberapa kasus ekstrem mengatakan ice smoke bisa menyebabkan kerusakan internal pada organ.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dikutip dari Mashed, pada tahun 2018, FDA merilis saran keamanan terkait konsumsi es krim nitrogen. Meskipun nitrogen cair adalah unsur kimia yang tidak beracun, beberapa kasus yang mengancam jiwa muncul pada orang yang telah mengonsumsi produk yang dibuat dengan unsur tersebut.
Dalam beberapa kasus, nitrogen cair yang tertelan dapat menyebabkan jaringan kerongkongan dan perut membeku. Ini sangat menyakitkan dan sangat berbahaya.
Diwawancara terpisah, spesialis kulit dr I Gusti Nyoman Darmaputra, SpKK dari DNI Skin Center menjelaskan cold burn atau luka bakar dingin merupakan kerusakan lokal pada kulit dan jaringan lainnya akibat pembekuan. Luka bakar dingin ini dapat terjadi melalui sejumlah faktor, seperti paparan dingin yang berkepanjangan.
"Nitrogen cair dapat menyebabkan kerusakan termal yang parah pada kulit, mata, dan organ dalam jika tidak ditangani dengan baik. Contoh cedera terkait termal yang dapat terjadi setelah kontak dengan nitrogen cair termasuk frostbite hingga kematian jaringan," ujar dr Darma.
(kna/up)











































