Muncul Kasus Cacar Monyet Tidak Bergejala, Ini Wanti-wanti Epidemiolog

Muncul Kasus Cacar Monyet Tidak Bergejala, Ini Wanti-wanti Epidemiolog

Vidya Pinandhita - detikHealth
Selasa, 09 Agu 2022 12:00 WIB
Muncul Kasus Cacar Monyet Tidak Bergejala, Ini Wanti-wanti Epidemiolog
Foto: Getty Images/iStockphoto/kontekbrothers
Jakarta -

Epidemiolog menyinggung potensi pasien cacar monyet tidak bergejala sama sekali. Ia mengacu pada temuan riset yang dipublikasikan di laman MedRxiv yang menyebut, tiga dari 224 pria mengaku tidak mengalami gejala sama sekali selama berminggu-minggu setelah dan sebelum beroleh sampel positif cacar monyet.

Riset tersebut dilakukan pada 1-31 Mei 2022, menggunakan swab anorektal dan orofaringeal kepada 224 pria yang diuji dengan PCR spesifik cacar monyet. Ditemukan, tak satu pun dari ketiga pria tersebut mengalami gejala klinis cacar monyet. Sampel

Menanggapi temuan tersebut, epidemiolog dari Universitas Griffith Australia, Dicky Budiman, menyinggung risiko bahaya pasien cacar monyet tanpa gejala di tengah-tengah masyarakat. Sebab tanpa gejala, pasien tersebut berisiko tidak menyadari dirinya tengah terpapar virus cacar monyet, sehingga tidak melakukan pemeriksaan dan isolasi untuk mencegah penularan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Temuan studi ini asymptomatic monkeypox ini berarti kita nggak bisa hanya mengisolasi atau mengisolasi kasus pasien bergejala atau yang terdeteksi cacar monyet saja, atau kasus kontak eratnya saja. Tapi akan ada sebagian kita belum tau berapa proporsinya di masyarakat yang membawa virus ini tapi dia merasa nggak sakit karena nggak bergejala," ujarnya pada detikcom, Senin (8/8/2022).

"Ini berbahaya karena kalau orang nggak merasa bergejala, bagaimana dia mau datang ke pelayanan kesehatan? Apalagi di kelompok orang yang relatif tertutup ya bicara misalnya kelompok gay, biseksual, dan pekerja seks komersial," sambung Dicky.

ADVERTISEMENT

Mengingat, beredar informasi bahwa penyakit cacar monyet yang kini mewabah terkonsentrasi pada kelompok laki-laki yang berhubungan seks dengan sesama laki-laki, atau begonta-ganti pasangan.

Dicky khawatir, pasien cacar monyet yang tidak terdeteksi tersebut bisa menularkan virus pada orang-orang terdekat, termasuk pasangan seksual. Lebih lanjut, kasus yang tidak terdeteksi tersebut bisa memicu penularan komunitas. Jika sudah terjadi demikian, penyebaran cacar monyet berisiko meningkat tajam.

"Mereka (pasien tidak bergejala) berpotensi terus menularkan pada orang-orang sekitar yang kontak erat dengan dia, pasangan seksualnya misalnya. Ini akan mudah menyebar di komunitas dan kalau sudah ke komunitas ya menjadi endemik di dunia, di negara-negara yang terpapar itu dan ini semakin sulit," beber Dicky.

Halaman 2 dari 2


Simak Video "Video: WHO Cabut Status Darurat Cacar Monyet"
[Gambas:Video 20detik]
(vyp/up)

Berita Terkait