Viral 'Sekte' Emak-emak Inhalasi Hidrogen, Ini Cerita di Baliknya

Viral 'Sekte' Emak-emak Inhalasi Hidrogen, Ini Cerita di Baliknya

Khadijah Nur Azizah - detikHealth
Selasa, 06 Sep 2022 08:18 WIB
Viral Sekte Emak-emak Inhalasi Hidrogen, Ini Cerita di Baliknya
Viral emak-emak pakai inhalasi hidrogen. (Foto: Tangkapan Layar TikTok)
Jakarta -

Video sekumpulan ibu-ibu terapi inhalasi hidrogen viral di media sosial. Video tersebut mendapat reaksi beragam dari netizen, ada yang nyinyir sampai penasaran soal alat yang digunakan.

"Sering dikira sakit karena pasang selang di hidung," tulis narasi di video TikTok tersebut.

Kepada detikcom, pemilik akun @rickytanlwg mengaku tidak menyangka video yang diunggah menjadi viral dan mendapat banyak komentar netizen. Momen video tersebut diambil adalah pada saat dia melakukan gathering 17 Agustus bersama para member lain yang kebetulan ibu-ibu.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jadi waktu itu memang kita ada acara gathering. Sebenarnya tujuan kita itu untuk sharing ke teman-teman," kata Ricky, Selasa (6/9/2022).

"Nggak nyangka bakal viral," sambungnya.

ADVERTISEMENT

Ricky bercerita bahwa niat awalnya membuat video tersebut agar masyarakat menjadi lebih familiar tentang terapi inhalasi hidrogen yang menurutnya kaya akan manfaat kesehatan. Tanpa disangka, tak lama setelah mengunggah, video tersebut langsung menjadi perbincangan hangat di linimasa.

Ia mengaku sesaat setelah videonya viral, memang ada netizen yang nyinyir tapi tidak sedikit juga yang akhirnya penasaran dan bertanya-tanya mengenai terapi hidrogen.

"Tapi saya juga tekankan ke mereka bahwa ini bukan obat dewa yang kalau dipakai bisa langsung menyembuhkan. Tapi ini untuk proses recovery agar bisa lebih cepat," bebernya.

Dirinya sendiri telah menggunakan terapi hidrogen sejak tahun 2016. Satu sesi inhalasi hidrogen berlangsung selama 30 menit yang ia lakukan di pagi dan malam hari.

"Kalau lagi kurang fit, bisa 3 sesi di pagi, siang, dan malam," ungkapnya.

Next: Bikin paru-paru basah?

Simak Video 'Dokter Spesialis Paru Bicara soal Viral Emak-emak Inhalasi Hidrogen':

[Gambas:Video 20detik]



Dalam kesempatan yang sama, spesialis penyakit dalam dr Andi Pratama Dharma menjelaskan soal hidrogen yang terinhalasi dari produk tersebut. Kata dia, hidrogen dihasilkan dari proses elektrolisasi pada alat yang disebut 'water fountain' untuk memisahkan air atau H2O dan hidrogen atau H2.

Terapi ini disebutkan sudah banyak dilakukan oleh warga di Jepang dan Korea Selatan untuk proses penyembuhan atau sekadar untuk menjaga daya tahan tubuh. Sebab, hidrogen memiliki sifat antioksidan yang baik dalam melindungi sel dari kerusakan akibat radikal bebas.

"Jadi yang terhirup itu bukan uap air. Kalau uap air kehirup kan pasti akan batuk-batuk sampai sesak napas," kata dr Andi.

Interpretasi soal paru-paru basah ini juga, menurut dr Andi, banyak disalahartikan oleh masyarakat. Namun ia menjelaskan inhalasi hidrogen yang dilakukan di video yang viral tersebut tak menyebabkan paru-paru basah.

"Yang kita hirup itu hidrogennya, airnya nggak masuk ke saluran napas. Cuma gasnya aja yang pindah dari tabung ke saluran napas," pungkasnya.

Halaman 2 dari 2
(kna/naf)
Tren Viral Inhalasi Hidrogen
9 Konten
Media sosial digemparkan video emak-emak berkumpul menggunakan alat inhalasi hidrogen. Ada yang penasaran belinya di mana, tapi tak sedikit juga yang nyinyir menyebut tidak ada manfaatnya.

Berita Terkait