Penyakit gagal ginjal akut tak hanya menyerang dewasa, anak-anak pun rentan mengidapnya. Kasus gagal ginjal pada anak yang umum ditandai dengan frekuensi buang air kecil yang menurun.
Penyakit ginjal pada anak bisa disebabkan oleh berbagai hal, mulai dari kelainan bawaan, infeksi, efek samping obatan-obatan, hingga keracunan zat tertentu. dokter spesialis anak dr Henny Adriani, SpA(K), menjelaskan penyebab gangguan ginjal mengarah gagal ginjal pada anak.
"Secara umum, gangguan ginjal akut ini penyebabnya ada tiga. Pertama yang paling sering, kita sebut penyebab fungsional. Kayaknya misalnya dia diare, atau anaknya nggak mau minum, atau demam, dia kekurangan cairan," terang dia dalam sesi bincang YouTube IDAI, Senin (10/10/2022).
"Kedua, dia ada infeksi di tempat lain, entah dia mengidap DBD, atau dia ada infeksi berat, sehingga aliran darah ke ginjal tidak baik. Bisa juga disebabkan oleh penyakit lain, seperti gagal jantung, penyakit jantung bawaan, dan lain-lain. Paling sering itu kekurangan cairan," tuturnya lagi.
dr Henny menjelaskan, penyakit ginjal akut pada anak juga bisa disebabkan dari kerusakan yang terjadi pada organ ginjal. Misalnya seperti seorang anak mengidap sindrom nefrotik, glomerulonefritis, atau penyakit ginjal lainnya yang membuat organ tersebut tidak mampu memproduksi sejumlah air kencing yang cukup.
Selain penyebab fungsional dan kerusakan organ ginjal, penyebab gagal ginjal akut lainnya adalah sumbatan atau mengalami kecelakaan.
"Ketiga adalah sumbatan. Beberapa anak mengalami kelainan bawaan sejak lahir. Jadi saluran kemihnya tidak lancar, sehingga jumlah pipisnya tidak lancar. Ada juga yang lain seperti kecelakaan jadi ada kerusakan di saluran kemihnya," ucapnya lagi.
Simak Video "Video: BPOM Minta Tambahan Anggaran Rp 2,6 T, Tak Mau Kasus Gagal Ginjal Akut Terulang"
(suc/kna)