Bisa Picu Kanker, Dari Mana Munculnya Cemaran Benzena pada Dry Shampoo?

Sarah Oktaviani Alam - detikHealth
Sabtu, 29 Okt 2022 11:15 WIB
Foto ilustrasi: Getty Images/iStockphoto/petekarici
Jakarta -

Baru-baru ini Unilever Amerika Serikat menarik sejumlah produk sampo kering aerosol atau dry shampoo Dove, Nexxus, Suave, TIGI, hingga TRESemme. Produk tersebut ditarik lantaran mengandung bahan kimia, yakni Benzena, yang dapat menyebabkan kanker.

Dikutip dari laman resmi Food and Drug Administration (FDA), beberapa produk yang diduga tercemar zat itu diproduksi sebelum Oktober 2021 dan didistribusikan di pengecer nasional.

Dikutip dari Centers for Disease Control and Prevention (CDC AS), benzena adalah bahan kimia yang tidak memiliki warna atau cairan kuning muda saat berada di dalam suhu ruang. Bahan kimia ini memiliki bau yang manis, namun sangat mudah terbakar.

Lalu, bagaimana benzena bisa ada dalam produk dry shampoo?

BPOM menjelaskan cemaran benzena pada sampo diduga berasal dari propelan. Propelan atau bahan pendorong merupakan bahan yang dibutuhkan produk dalam bentuk sediaan aerosol.

Bahan ini berfungsi untuk mendorong isi produk agar keluar dari kemasan dengan tekanan tertentu.

"Bahan-bahan yang biasa digunakan sebagai propelan antara lain gas yang dicairkan seperti turunan fluoroklorometana, etana, propana, butana, dan pentana, atau gas yang dimampatkan seperti karbon dioksida (CO2), Nitrogen (N2), dan Nitrosa," jelas BPOM dalam keterangan tertulis yang dikutip detikcom Jumat (28/10/2022).

"Senyawa Benzen yang terbentuk akibat reaksi kimia ini terurai menjadi senyawa yang dapat menimbulkan gangguan kesehatan pada manusia termasuk menyebabkan kanker," lanjutnya.

Namun, sebanyak dua produk yang ditarik diketahui memiliki nomor izin edar BPOM yakni Tresemme Dry Shampoo Volumizing dan TRESemme Dry Shampoo Fresh and Clean. Meski begitu, pihaknya menegaskan bahwa produk-produk yang ditarik terkait cemaran benzena itu tidak beredar secara resmi di Indonesia.

Dari hasil penelusuran data importasi, kedua produk tersebut tidak beredar di Indonesia atau belum pernah diimpor.

"BPOM menyatakan bahwa seluruh kosmetika yang ditarik dari peredaran di Amerika Serikat, tidak beredar secara resmi di Indonesia," pungkasnya.



Simak Video "Video Menkes Usul ke Prabowo Adakan Lomba Kementerian yang Paling Sehat"

(sao/naf)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork