COVID-19 'Ultah' ke-3, Lihat Lagi Perjalanannya dari Temuan Kasus Pertama

COVID-19 'Ultah' ke-3, Lihat Lagi Perjalanannya dari Temuan Kasus Pertama

Khadijah Nur Azizah - detikHealth
Jumat, 02 Des 2022 15:00 WIB
COVID-19 Ultah ke-3, Lihat Lagi Perjalanannya dari Temuan Kasus Pertama
Foto: AP Photo
Jakarta -

Pandemi COVID-19 sudah memasuki tahun ketiganya setelah ditemukan pertama kali di November 2019 lalu. Catatan awal peneliti menunjukkan kasus pertama dialami oleh seorang pria berusia 55 tahun di Hubei menjadi orang pertama yang tertular virus Corona pada 17 November 2019.

Virus Corona yang awalnya dinamakan n-CoV atau novel Coronavirus ini pun mulai menyebar seantero China kemudian menginfeksi warga dunia. Hingga 2 Desember 2022, tercatat sekitar 6,6 juta orang meninggal akibat COVID-19.

Berikut perjalanan kasus COVID-19:

1 Desember 2019

Penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Lancet menyebut kasus paling awal yang diduga peneliti dialami oleh warga di Wuhan, China, pada 1 Desember 2022.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pada saat itu, otoritas menyebut kasus ini sebagai 'pneumonia misterius', belum melakukan langkah mitigasi sebelum akhirnya penyakit ini meluas.

31 Desember 2019

Komisi Kesehatan Kota Wuhan, China, melaporkan sekelompok kasus pneumonia misterius di Wuhan, Provinsi Hubei. Kantor WHO di China juga diberitahu tentang beberapa kasus pneumonia yang tidak diketahui penyebabnya dengan gejala termasuk sesak napas dan demam yang terjadi di Wuhan.

ADVERTISEMENT

1 Januari 2020

WHO membentuk IMST (Tim Pendukung Manajemen Insiden) di tiga tingkat organisasi: kantor pusat, kantor pusat regional, dan tingkat negara, menempatkan organisasi. Saat ini semua fokus ditujukan untuk mencari tahu penyebab 'pneumonia misterius' yang terjadi di Wuhan.

11 Januari 2020

Pemerintah China melaporkan kasus kematian pertama akibat 2019-nCoV.

13 Januari 2020

Pejabat mengkonfirmasi kasus COVID-19 di Thailand, kasus pertama yang tercatat di luar China.

20 Januari 2020

Setelah Thailand dan Jepang, pemerintah Korea selatan juga melaporkan kasus pertama virus Corona.

2 Maret 2020

Indonesia mencatat kasus pertama COVID-19.

11 Maret 2020

WHO menyatakan COVID-19 sebagai pandemi. WHO memberi alarm pada pemerintah semua negara dunia untuk meningkatkan kesiapsiagaan untuk mencegah maupun menangani wabah.

Sejak saat ini, banyak negara di dunia yang melakukan lockdown atau penguncian wilayah untuk menghentikan penyebaran virus Corona.

17 April 2020

Indonesia resmi melakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) untuk mengatur mobilitas masyarakat.

28 April 2020

FDA mengizinkan penggunaan Remdesivir bagi pasien COVID bergejala berat.

8 Desember 2020

Inggris mulai mengampanyekan vaksinasi COVID-19 dan menjadi negara pertama yang melakukan vaksinasi dengan menggunakan vaksin Pfizer-BioNTech. Vaksinasi ini pertama kali diberikan pada petugas kesehatan, kelompok berusia di atas 80 tahun, dan pekerja di panti jompo.

Next: Perjalanan COVID-19 di 2021

13 Januari 2021

Program vaksinasi COVID-19 mulai dilakukan di Indonesia dengan vaksin Sinovac buatan China. Orang yang pertama kali disuntik vaksin Sinovac adalah Presiden Joko Widodo.

30 Maret 2021

WHO merilis laporan tentang penyelidikan awal soal asal-usul COVID-19. Meskipun tidak meyakinkan, pihak WHO menyatakan bahwa virus ini 'sangat tidak mungkin' berasal dari kebocoran laboratorium di Wuhan.

17 April 2021

Berdasarkan data yang dikumpulkan oleh Johns Hopkins University, perhitungan global kematian akibat COVID-19 telah melampaui tiga juta kasus.

1 November 2021

Amerika Serikat menjadi negara pertama yang melakukan vaksinasi COVID untuk anak usia 6-11 tahun. Vaksinasi untuk kelompok ini menggunakan vaksin COVID besutan Pfizer-BioNTech.

26 November 2021

WHO menetapkan varian Omicron COVID-19 yang pertama kali diidentifikasi oleh para ilmuwan di Afrika Selatan, sebagai "variant of Concern".

20 Desember 2021

CDC merilis data yang memperkirakan bahwa varian Omicron sekitar 1,6 kali lebih menular daripada varian Delta.

Next: Perjalanan COVID-19 di 2022

12 Januari 2022

Komite penanganan COVID-19 di Indonesia memulai penyuntikan dosis ketiga vaksin Corona atau booster COVID-19.

15 Februari 2022

Indonesia mencatat rekor kasus tertinggi COVID-19 dengan 57.049 ribu orang terinfeksi. Di haru yang sama, tercatat ada 134 orang meninggal akibat virus tersebut.

14 Maret 2022

Di tahun ketiga COVID, beberapa wilayah di China masih melakukan lockdown di bawah kebijakan "COVID Zero" ketika kasus varian Omicron ditemukan. Puluhan juta orang diharuskan untuk tinggal di dalam rumah mereka.

18 Mei 2022

Presiden Joko Widodo (Jokowi) melonggarkan aturan penggunaan masker. Tak lagi wajib untuk aktivitas di luar ruangan, namun masih harus tetap digunakan pada kelompok rentan dan di angkutan umum.

27 Mei 2022

Korea Utara melaporkan kasus pertama COVID dengan 3,27 warga mengalami 'demam'.

21 Oktober 2022

Varian XBB masuk Indonesia. Pasien adalah wanita 29 tahun yang terpapar usai kembali dari Lombok, Nusa Tenggara Barat.

22 November 2022

Kementerian Kesehatan mengizinkan pemberian vaksinasi booster COVID-19 dosis kedua, atau suntikan keempat, kepada lansia berusia diatas 60 tahun.

Halaman 2 dari 3
(kna/naf)

Berita Terkait