Kanker paru-paru memiliki risiko kematian tertinggi di dunia dibandingkan jenis kanker lain. Meski bukan tidak mungkin seseorang terkena berbahaya ini, mengenal ciri-ciri kanker paru-paru sejak awal berguna untuk meningkatkan progresivitas penyembuhannya.
Pertumbuhan tumor ganas penyebab kanker paru-paru paling banyak disebabkan oleh rokok, baik itu perokok aktif maupun pasif. Bahkan, ditulis dari laman Lung Cancer Research Foundation, perokok pasif ikut andil dalam peningkatan kematian kasus kanker paru-paru sebanyak 20 persen.
Globocan 2020 mencatat kanker paru-paru menyebabkan kasus kematian sebanyak 30.843 jiwa. Hal ini menjadikannya jenis kanker paling mematikan teratas diikuti oleh kanker payudara dan kanker serviks.
Selain perokok, seseorang yang mempunyai riwayat keluarga pengidap kanker paru-paru atau pasien kemoterapi juga rentan terserang kanker paru-paru.
Ciri-ciri Kanker Paru-paru
Di tahap awal, kanker paru-paru sangat sulit dideteksi karena jarang menimbulkan gejala spesifik. Meski begitu, tetap waspadai kondisi yang sering dilaporkan oleh pengidapnya berikut ini:
1. Batuk
Batuk adalah ciri-ciri umum kanker paru-paru. Terkadang, kondisi ini bisa mengecoh pengidapnya karena dikira flu ringan. Namun, batuk yang tidak kunjung sembuh hingga mengeluarkan darah sampai dua minggu jadi pertanda buruk yang harus segera diobati.
Ketua bedah toraks dari Mount Sinai School of Medicine di New York City, prof Raja Flores menyebut batuk merupakan bagian dari reaksi iritasi akibat perkembangan sel kanker. Reaksi ini mendorong dahak berlebih keluar dari saluran pernapasan.
2. Demam
Sel kanker yang semakin kuat bisa menyerang sistem imun tubuh sehingga memberikan dampak kenaikan suhu tubuh di atas batas normal, yakni 38 derajat celsius atau lebih. Efek tersebutlah yang menyebabkan seseorang demam tinggi.
3. Mudah Capek
Selain demam, sistem imun tubuh yang melemah menyebabkan tubuh cepat lelah dan lemas. Akibatnya, aktivitas seseorang akan terganggu, apalagi saat berolahraga.
4. Perubahan Suara
Penyebaran sel kanker nantinya akan menggerogoti laring atau pita suara. Lambat laun, kondisi tersebut menyebabkan suara serak bahkan hilang.
5. Mengi
Mengi merupakan gejala khas ketika organ pernapasan terserang infeksi. Masalah kesehatan ini dihasilkan dari penyempitan organ pernapasan yang memengaruhi aliran udara dari paru-paru.
6. Sesak Napas
Sel kanker yang meluas dapat menyumbat bronkus dengan memproduksi lendir berlebih di area paru-paru. Secara tak sadar, cairan tersebut akan menumpuk di jaringan paru-paru dan mempersempit rongga udara sehingga munculah gejala sesak napas.
7. Nyeri di Area Tertentu
Nyeri dada, bahu, dan punggung juga kerap dilaporkan oleh pengidap kanker paru-paru. Kondisi ini bisa muncul dengan sendirinya tanpa ada kaitan dari gejala lain.
8. Pembengkakan
Keganasan sel kanker tentunya bisa memengaruhi kinerja kelenjar getah bening sebagai salah satu organ pembentuk imun tubuh. Kerusakan ini akan memberikan dampak pembengkakan di seluruh tubuh ketika pembuluh darah kecil atau kapiler mengalami tekanan dan bocor sehingga timbul edema (penumpukan cairan).
9. Penurunan Berat Badan
Efek yang diberikan kanker paru-paru juga merembet ke nafsu makan. Seseorang yang terkena kanker umumnya tidak memiliki nafsu makan yang baik. Tak heran kondisi ini menyebabkan berat badan turun secara signifikan.
10. Sakit Kepala
Sakit kepala yang diderita oleh pengidap kanker paru-paru diakibatkan sel kanker yang menyebar ke jaringan otak. Terkadang, tumor paru bisa menimbulkan tekanan pada vena cava superior yang menimbulkan rasa nyeri kepala.
Perlu diketahui, tidak semua kondisi tersebut menandakan secara pasti ciri-ciri kanker paru-paru. Agar lebih jelas, segera periksakan kesehatan tubuh ke dokter guna mendapat ringkasan spesifik penyebab masalah kesehatan yang dialami seseorang.
Simak Video "Video: Asbes, Material Murah yang Mengancam Kesehatan Paru-paru"
(naf/naf)