Baby blues syndrome (BBS) atau disebut postpartum distress syndrome merupakan perasaan sedih dan gundah yang dialami oleh beberapa wanita usai melahirkan. Kondisi ini masih tergolong ringan dan biasanya berlangsung hingga 2 minggu.
Namun, jika seorang wanita mengalami kondisi ini selama 2 minggu, bisa jadi itu adalah postpartum depression (PPD) dan sebaiknya segera mengunjungi dokter atau berkonsultasi dengan psikolog. Lantas, apa yang menyebabkan seorang ibu mengalami baby blues? Simak informasi berikut.
Penyebab Baby Blues
Dikutip dari American Pregnancy Association, penyebab baby blues belum diketahui hingga saat ini. Namun, ada dugaan kondisi ini disebabkan oleh hormon yang terjadi selama kehamilan dan pasca kelahiran (post-natal).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pasalnya, perubahaan hormonal ini dapat menghasilkan perubahan kimia otak yang mengakibatkan depresi. Selain itu, baby blues juga bisa jadi disebabkan karena gangguan tidur hingga gangguan rutinitas seorang ibu, sehingga memicu emosi.
Gejala Baby Blues
Gejala baby blues biasanya akan muncul dalam waktu empat sampai lima hari setelah kelahiran bayi. Adapun gejalanya, seperti:
- Menangis atau menangis tanpa alasan yang jelas
- Ketidaksabaran
- Mudah marah
- Merasa gelisah
- Merasa cemas
- Kelelahan
- Insomnia (bahkan ketika bayi sedang tidur)
- Selalu merasa sedih
- Perubahan mood
- Sulit berkonsentrasi
NEXT: Berapa Lama Gejala Baby Blues Hilang?
Berapa Lama Gejala Baby Blues akan Hilang?
Gejala baby blues biasanya terjadi selama beberapa menit hingga beberapa jam setiap hari. Gejala-gejala ini akan berkurang dan hilang dalam empat belas hari setelah melahirkan.
Cara Mengobati Baby Blues
Mengutip Rumah Sakit JIH, berikut beberapa hal yang bisa dilakukan untuk mencegah dan mengatasi sindrom baby blues.
Sebelum Melahirkan
- Mulailah meminta dukungan dan bantuan keluarga sebelum proses melahirkan
- Persiapkan mental dan pengetahuan seputar perawatan dan kesehatan bayi yang sewajarnya
- Jika sudah menguasai berbagai kiat merawat bayi sejak sebelum melahirkan, maka mental seorang yang sedang hamil diharapkan akan siap untuk menjadi seorang ibu
Sesudah Melahirkan
- Mintalah bantuan suami, orang tua, mertua, serta kerabat dalam mengurus bayi
- Tidurlah selagi ada kesempatan
- Ceritakan berbagai kesulitan-kesulitan kepada suami
- Bergabunglah bersama komunitas ibu untuk berbagi pengalaman dan perasaan
- Jangan terlalu membebani diri sendiri
- Manfaatkan waktu luang untuk rileks dan berolahraga ringan
- Perhatikan pola makan, cukup vitamin dan bergizi seimbang
- Beri penjelasan kepada suami tentang Baby Blues Syndrome, agar ia bisa memahami berbagai perubahan sikap dan tingkah laku ibu hamil
- Selalu bersikap positif positif. Buang jauh-jauh perasaan negatif tentang apa pun itu. Hidup akan terasa ringan jika selalu berpikiran positif.
Simak Video "Video Hasil Studi: 6 dari 10 Busui Tak Bahagia gegara Suami Sibuk"
[Gambas:Video 20detik]
(hnu/kna)











































