Round Up

Kisah Lengkap Pasutri Karawang Pejuang Garis Dua, Suami Idap Kelainan Sperma

Averus Kautsar - detikHealth
Rabu, 08 Mar 2023 05:30 WIB
Perjuangan pasutri untuk mendapatkan anak. Foto: Tangkapan Layar Tik Tok @kawairadesu (diambil atas izin yang bersangkutan)
Jakarta -

Kehadiran anak menjadi sesuatu hal yang paling dinantikan oleh kebanyakan pasangan suami istri. Namun, tak semua pasangan diberi kemudahan untuk memiliki anak.

Salah satunya seperti yang dialami oleh Dela Septira Putri (26), ibu rumah tangga asal Karawang yang sempat kesulitan mendapatkan momongan karena suaminya yang mengalami kelainan sperma Oligoteratozoospermia.

Melalui akun TikTok-nya, Dela membagikan ceritanya melakukan program kehamilan di rumah sakit. Program tersebut dilakukannya karena sempat mengalami kegagalan untuk mendapatkan momongan di tahun sebelumnya.

Selama melakukan program, diketahui Dela memiliki kondisi kesuburan yang sangat baik. Setelah melakukan pemeriksaan mendalam, terungkap ternyata sang suami memiliki kondisi Oligoteratozoospermia dengan angka morfologi yang hanya menginjak 3 persen dan berjumlah di bawah 11 juta. Menurut dokter yang menangani kasus tersebut, kondisi normal sperma agar bisa membuahi perlu menyentuh angka 4 persen.

"Abang nangis ketakutan aku ninggalin dia, karena abang tahu aku pengin banget punya anak, tapi aku meyakinkan diriku bahwa pernikahan itu semata-mata bukan hanya soal anak, tapi bagaimana aku dan abang bahagia dengan pernikahan yg sedang kita jalani," kata Dela kepada detikcom, Senin (6/3/2023).

Beberapa bulan setelah menjalani analisis sperma, keduanya memutuskan untuk kembali melakukan konsultasi dengan dokter spesialis andrologi. Dokter menduga jika penyebab ketidaksuburan suami disebabkan oleh varikokel atau pembengkakan pada pembuluh darah yang ada di testis dan dianjurkan untuk menjalani operasi.

Namun karena takut dengan efek yang ditimbulkan dari operasi, sang suami akhirnya mengubah total gaya hidupnya yang tidak sehat. Tak hanya berhenti merokok, sang suami juga tak mengonsumsi teh dan kopi, menghindari konsumsi produk kedelai dan makanan pahit, menghindari meletakkan alat elektronik di kantong celana, hingga meninggalkan kebiasaan mengenakan celana ketat.

Dela juga menceritakan bahwa sang suami juga mengonsumsi telur bebek sebanyak tiga butir tiga kali dalam satu minggu secara rutin dan kelapa kulit merah selama satu minggu. Setelah melakukan perjuangan panjang selama satu tahun, Dela akhirnya berhasil mengandung.

"Itulah keajaiban dari Allah yang nggak pernah aku sangka-sangka. Di saat aku udah pasrahin semuanya, udah nggak peduli lagi yang penting aku bisa hidup bahagia sama abang, Allah hadirkan malaikat kecil di rahimku," pungkasnya.

NEXT: Kelainan Sperma Oligoteratozoospermia




(avk/kna)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork