Dialami Tasya Kamila, Ini Kemungkinan Penyebab Jahitan Operasi Caesar Sobek

Khadijah Nur Azizah - detikHealth
Selasa, 21 Mar 2023 12:03 WIB
Luka operasi caesar Tasya Kamila sobek. (Foto: Instagram/tasyakamila)
Jakarta -

Tasya Kamila curhat jahitan operasi caesarnya sobek dan mengeluarkan nanah. Tiga bulan pasca melahirkan, jahitan caesarnya sobek hingga mengeluarkan nanah yang merembes ke baju.

Tak cuma sekali, Tasya bercerita jahitan bekas operasi caesarnya itu sudah sobek dua kali. Agar tak terjadi hal yang tidak diinginkan, ia akan kembali melakukan jahit ulang bekas operasi caesar tersebut.

"Banyak banget emang cobaan lahiran kali ini.. Dari mulai gagal eracs, mastitis, sampai jahitan sesar sobek. Bisa-bisanya lagii 2x sobek!!," bebernya.

Penyebab jahitan caesar sobek

Seperti halnya operasi apa pun, sayatan bekas operasi caesar membutuhkan waktu untuk sembuh dan membutuhkan perhatian yang tepat. Sering kali, area tersebut sembuh dengan baik tanpa masalah.

Dalam kasus yang jarang terjadi, sayatan bekas operasi caesar mungkin terbuka atau sobek dan disebut dehiscence C-section. Pada beberapa pasien, jahitan mungkin terbuka karena terlalu banyak tekanan di area tersebut. Ada beberapa kemungkinan penyebab jahitan terbuka di antaranya:

Tekanan

Terkadang memberi terlalu banyak tekanan pada perut dapat menyebabkan jahitan kendur atau robek. Hal ini bisa terjadi karena terlalu membebani bekas jahitan dengan membawa sesuatu yang berat, menaiki banyak tangga, atau mencoba berolahraga terlalu dini.

Nekrosis

Tidak mendapatkan cukup darah dan oksigen ke area jahitan operasi caesar juga dapat menyebabkan penyembuhan luka yang buruk.

Dalam beberapa kasus, sel-sel kulit di tepi tempat sayatan bahkan bisa mati karena kekurangan oksigen dan nutrisi atau nekrosis. Sel-sel mati tidak dapat tumbuh dan bergabung bersama untuk menyembuhkan luka, yang mengarah ke pembukaan sayatan operasi caesar.

Penyembuhan yang buruk

Terkadang tubuh tidak sembuh sebagaimana mestinya. Penyembuhan luka yang buruk dapat terjadi karena genetika atau kondisi medis yang mendasarinya. Misalnya, diabetes atau obesitas dapat memengaruhi penyembuhan luka.

Hal ini dapat menyebabkan penyembuhan yang tidak merata atau menyebabkan sayatan terpisah dan terbuka alih-alih menyatu.

Infeksi

Infeksi pada tempat sayatan C-section akan memperlambat atau menghentikannya untuk sembuh dengan baik. Infeksi dapat terjadi dari bakteri atau jenis kuman lainnya.

Saat mengalami infeksi, tubuh akan begitu sibuk melawan kuman, sehingga mungkin tidak dapat menyembuhkan area tersebut dengan baik pada saat yang bersamaan.



Simak Video "Video: Guru Besar FKUI Sebut Dokter Umum Tak Punya Kompetensi Operasi Caesar"

(kna/vyp)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork