Viral Suntik Payudara Ilegal di Bandung, Dokter Beberkan Risiko Filler Kolagen

Khadijah Nur Azizah - detikHealth
Selasa, 25 Jul 2023 14:33 WIB
Pelaku suntik payudara ilegal di Bandung. (Foto: Yuga Hassani/detikJabar)
Jakarta -

Praktik penyuntikan payudara ilegal di Bandung diungkap polisi. Pemilik salon ditangkap seusai korban melapor mengalami sejumlah gejala setelah suntik kolagen di payudaranya.

"Tersangka T menyuntikkan kolagen kepada korban. Kemudian, 4 hari selanjutnya korban mengalami panas, demam, dan merasa terbakar di bagian dadanya," ujar Kapolresta Bandung Kombes Kusworo Wibowo di Mapolresta Bandung.

Dari hasil penyelidikan, korban dari suntik ilegal ini bukan hanya satu. Ternyata, menurut polisi, ada korban lain yang meninggal dunia usai suntik payudara ilegal.

Filler payudara adalah proses pengisian payudara dengan zat tertentu agar payudara membesar atau memiliki bentuk tertentu. Hanya saja prosedur ini bukan tanpa risiko.

Filler biasanya dilakukan untuk memberikan volume atau memperbaiki tampilan wajah yang mengalami penuaan atau membuat wajah tampak lebih menarik. Pada filler payudara, biasanya dilakukan penyuntikan bahan filler ke dalam payudara dengan tujuan menambah volume payudara.

Sejumlah dokter bedah plastik sangat tidak merekomendasikan suntik filler dilakukan untuk memperbesar payudara.

Dikutip dari laman Doctor NDTV, spesialis bedah plastik Dr Manoj Khanna menegaskan memperbesar payudara dengan filler apapun termasuk kolagen sangat berbahaya dan tidak dianjurkan.

"Filler kolagen memiliki banyak efek samping, dan memiliki kecenderungan untuk bermigrasi, dan dapat menyebabkan asimetri, yang sangat sulit untuk diperbaiki. Satu-satunya bahan suntik yang bisa digunakan adalah lemak Anda sendiri, tetapi itu juga dalam jumlah kecil, dan bukan tanpa masalah," kata Dr Manoj.

Adapun komplikasi dari filler injeksi untuk memperbesar payudara antara lain infeksi, migrasi, hematoma, benjolan atau nodul, dan syok septik.



Simak Video "Video: Bukan Cuma Plantar Fasciitis, Shin Splint Juga Bahaya Bagi Pelari Pemula"

(kna/naf)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork