Polusi DKI dan Sekitarnya Ngegas Lagi, Dokter Wanti-wanti Dampaknya pada Anak

Suci Risanti Rahmadania - detikHealth
Selasa, 08 Agu 2023 08:30 WIB
Polusi udara di daerah Tendean, DKI Jakarta pagi ini, Selasa (8/8) (Foto: detikhealth/ AN Uyung Pramudiarja)
Jakarta -

Kualitas udara di Jakarta masuk kategori tidak sehat dalam beberapa waktu terakhir, termasuk hari ini, Selasa (8/8/2023). Berdasarkan data IQAir pada pukul 07.00 WIB, indeks kualitas udara di DKI Jakarta mencapai 165 atau tidak sehat.

Begitu juga menurut website AQI, polusi DKI Jakarta juga menunjukkan kategori tidak sehat dengan angka indeks 150 pada jam 06.05 WIB.

Hal ini tentunya memicu kekhawatiran lantaran polusi udara dapat menimbulkan dampak buruk pada kesehatan, khususnya pada anak-anak yang tubuhnya masih rentan.

Menurus spesialis anak, dr Ratih Puspita, SpA, polusi udara tak hanya mengganggu sistem saluran napas anak, tetapi dampak panjangnya juga bisa berefek ke tumbuh kembang anak.

Selain anak-anak, dampak polusi buruk juga dapat dirasakan oleh ibu hamil.

"Dampak jelas ada. Nggak cuma ke saluran napas tapi long term effect ke tumbuh kembang pun bisa. Efek ke bumil juga iya, sehingga menyebabkan bayi lahir prematur atau kecil," ucapnya saat dihubungi detikcom, Selasa (8/8/2023).

Imbas hal tersebut, dr Ratih mengimbau masyarakat untuk rutin mengonsumsi vitamin D. Pasalnya, selain memperkuat gigi dan tulang, vitamin D juga dapat meningkatkan kesehatan paru-paru.

"Bisa pake air purifier yang terpercaya di rumah, konsumsi vitamin D," imbuhnya lagi.



Simak Video "Video: Polusi Udara Bisa Meningkatkan Risiko Diabetes "

(suc/up)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork