Baru-baru ini dokter gadungan atau dokteroid bernama Susanto tertangkap menipu dan bekerja di klinik PHC Surabaya selama dua tahun. Pria lulusan SMA itu juga diketahui telah mengelabui sejumlah klinik dan RS sejak 2006, bahkan pernah menjadi dokter spesialis obgyn.
Munculnya kasus tersebut memicu kekhawatiran berobat lantaran waswas terhadap dokter gadungan atau dokteroid yang bisa membahayakan nyawa. Bagaimana cara mengetahuinya agar tak tertipu?
Anggota Biro Hukum Pembinaan dan Pembelaan Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (IDI), dr Dewa Nyoman Sutanaya, SH, MH, Mars, BHP2A, mengimbau masyarakat untuk melakukan pengecekan pada website https://idionline.org/organisasi/info/diranggota atau https://kki.go.id/cekdokter/form.
Melalui website tersebut, pasien bisa melihat data dokter secara lengkap, mulai dari nama, foto wajah dokter, nomor anggotanya, dan tempat praktik di wilayah mana.
"Pastikan verifikasi data melalui sumber terpercaya," ungkapnya melalui konferensi pers, Kamis (14/9/2023).
Selain dari online, bisa juga mengonfirmasi dari tempat dokter tersebut bekerja sebelumnya.
"Laporan setiap temuan terkait dugaan adanya dokteroid di sekitar kita, bisa melalui Ikatan Dokter Indonesia (cabang, wilayah, pusat)," ucapnya.
Simak Video "IDI Beberkan Kronologi Penemuan Kasus Dokter Gadungan Susanto"
(suc/up)