Seseorang mungkin mengenal perhitungan usia berdasarkan tanggal dan tahun lahir. Faktanya, tubuh juga memiliki usia tersendiri yang tak berpatokan pada tanggal kelahiran lho.
Usia tubuh dikenal juga dengan istilah usia biologis. Sementara usia yang dihitung dari tanggal dan tahun lahir disebut kronologis.
Usia biologis tidak selalu sama dengan usia kronologis, tergantung dari kesehatan jaringan atau sel-sel dalam tubuh. Bisa saja umur tubuh manusia lebih tua atau lebih muda dari usia kronologis.
Dokter spesialis gizi dr Johanes Chandrawinata, SpGK, mengatakan usia biologis lebih tua dari pada usia kronologis disebabkan karena sejumlah faktor.
"Genetika, (misalnya seberapa cepat sistem antioxidant tubuh bereaksi terhadap radikal bebas), gaya hidup, nutrisi, dan adanya penyakit," ucapnya saat dihubungi detikcom, Jumat (13/10/2023).
Adapun tanda-tanda usia biologis lebih tua menurut dr Johanes salah satunya dapat terlihat dari wajah yang tampak lebih tua dan tak sesuai dengan usia seharusnya. Selain itu, terjadinya penurunan fungsi organ pencernaan, sistem peredaran darah, hingga sistem saraf juga termasuk tanda-tandanya.
"Untuk mencegah usia biologis lebih tua dari pada usia kronologis, penting untuk melakukan olahraga secara teratur agar fungsi jantung dan paru-paru membaik, sehingga mengurangi rasa pegal dan meningkatkan daya tahan olahraga," imbuhnya.
"Penting juga menjaga berat badan dalam batas normal karena kegemukan meningkatkan resiko hipertensi, Diabetes, penyakit jantung kanker tertentu," lanjutnya lagi
Simak Video "Video: Kemenkes Bicara Deretan Penyakit yang Jangkit Korban Banjir Sumatera"
(suc/kna)