Istilah 'Stroke Kuping' Viral Disorot Malaysia, Dokter RI Beberkan Artinya

Vidya Pinandhita - detikHealth
Jumat, 27 Okt 2023 12:01 WIB
Ilustrasi. Foto: Getty Images/iStockphoto/designer491
Jakarta -

Istilah 'stroke kuping' sempat menjadi perbincangan hangat di kalangan masyarakat Indonesia, setelah disinggung oleh seorang selebriti beberapa waktu lalu. Tak heran, sebab serangan stroke pun kerap dipandang sebagai momok mengerikan oleh masyarakat. Pasalnya, penyakit ini datang mendadak tanpa aba-aba gejala lebih dulu, dan pasiennya memiliki risiko kecacatan permanen.

Namun sebenarnya, apa sih itu stroke kuping? Benarkah ada penyakit stroke yang timbulnya di area telinga walhasil timbul istilah tersebut?

Dokter spesialis neurologi dr Sigit Dewanto H, SpN, FINS, FINA, pada dasarnya, stroke adalah kondisi peredaran darah ke otak terganggu secara mendadak akibat penyumbatan atau pecah pembuluh darah di otak. Akibatnya, asupan oksigen dan nutrisi ke jaringan otak terputus, sehingga jaringan otak menjadi rusak.

Menurutnya, stroke telinga sebagaimana yang sempat heboh beberapa waktu lalu sebenarnya tidak diartikan betul-betul sebagai stroke yang terjadi di telinga, melainkan berkaitan dengan gejala stroke. Hanya saja, dokter seringkali menggunakan istilah yang sederhana, dengan harapan bisa dimengerti oleh masyarakat awam.

Selain stroke kuping, istilah lain yang kerap digunakan adalah 'stroke mata', yang pada dasarnya menjelaskan keluhan stroke yang muncul pada area mata.

"Dokter itu kadang menggunakan bahasa yang bisa dimengerti awam. Ini viral 'stroke telinga' pasien sampai ke Malaysia diketawain, tidak itu stroke telinga," ungkap dr Sigit saat ditemui detikcom di Jakarta Pusat, Kamis (26/10/2023).

"Padahal, dokter menjelaskan penyakit yang diterima keluarganya itu supaya gampang dimengerti. Tapi salah kaprah, langsung disampaikan secara mentah-mentah ke dokter di Malaysia sehingga kesannya di Indonesia salah diagnosis," sambungnya.

Ditegaskannya, gejala stroke ini selalu datang mendadak, tidak dalam beberapa waktu lama sebelum serangan benar-benar terjadi. Walhasil, penanganan tepat terhadap serangan stroke amat penting demi menekan risiko kecacatan permanen. Beberapa gejala stroke berupa:

  • Kelemahan atau rasa kesemutan pada wajah, tangan, dan kaki (biasanya satu sisi tubuh)
  • Kebingungan
  • Kesulitan bicara atau memahami pembicaraan
  • Kesulitan melihat
  • Kesulitan berjalan atau mengalami gangguan keseimbangan
  • Pusing berputar (vertigo)
  • Nyeri kepala


Simak Video "Video 548 Pasukan Putih Dikerahkan Pramono untuk Bantu Penanganan Stroke "

(vyp/naf)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork