Round Up

Jadi Pejuang Garis Dua, Meutya Hafid Hamil di Usia 44 Setelah 10 Kali Gagal IVF

Averus Kautsar - detikHealth
Selasa, 14 Nov 2023 06:00 WIB
Meutya Hafid. (Foto: Grandyos Zafna)
Jakarta -

Meutya Hafid buka-bukaan soal proses program kehamilan yang sempat ia jalani selama bertahun-tahun. Mulai dari tahun 2015 hingga 2020 ia menjalani program bayi tabung karena kesulitan memiliki momongan.

Tidak hanya sekali, Meutya menjalani prosedur bayi tabung sebanyak 10 kali. Sepanjang perjalanan tersebut ia juga sempat tiga kali hamil, namun keguguran.

"Berbagai program hamil yang saya jalani cukup panjang dan beragam yang sudah dilalui, mulai dari pengobatan alternatif sampai pengobatan lainnya bersama suami tidak membuahkan hasil. Pada akhirnya kami memutuskan untuk melakukan jalur medis," ujar Meutya ketika ditemui detikcom di Jakarta Pusat, Jumat (10/11/2023).

Setelah berulang kali selama tujuh tahun menjalani bayi tabung, Meutya akhirnya bisa melahirkan anak pertamanya pada 9 September 2022. Kini anaknya yang diberi nama Lyora sudah berusia satu tahun.

"Alhamdulilah saya berhasil hamil akhirnya pada usia 44 tahun dan dikaruniai putri yang saya beri nama Lyora Shaqueena Ansyah," cerita Meutya.

"Terima kasih untuk suami saya yang membuat kita kuat adalah pasangan kita. Kakak saya juga sangat mendukung saya, karena memang perjuangannya luar biasa berat. Saya yakin yang kini sedang menjalani program bayi tabung juga merasakan," sambungnya lagi.

Meutya buka-bukaan soal penyebab mengapa dirinya sempat sulit memiliki anak. Ketua Komisi I DPR RI ini bercerita bahwa ada banyak ucapan dari publik yang menyoroti aktivitasnya yang padat. Mendengar hal tersebut, Meutya sempat merasa bersalah karena aktivitasnya yang padat dinilai sebagai penyebab utama ia sulit memiliki anak.

Setelah dilakukan pemeriksaan, dokter menemukan bahwa Meutya mengalami tuba falopi yang tertutup. Untuk mengatasi masalah tersebut, ia harus menjalani prosedur pengangkatan tuba falopi.

"Nah, itu kita untuk memutuskan untuk mengangkat tuba itu ada setengah tahun diskusinya karena itu seperti mengatakan, 'Yaudah berarti kamu sudah nggak punya kesempatan untuk hamil normal tanpa bayi tabung.' Karena tubanya sudah nggak ada," jelasnya.




(avk/kna)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork