Dokter Ungkap Kebiasaan Simpel yang Bisa Jaga Kesehatan Jantung, Cukup 5 Menit!

Suci Risanti Rahmadania - detikHealth
Rabu, 02 Jul 2025 08:32 WIB
Ilustrasi jantung (Foto: Shutterstock/)
Jakarta -

Beberapa perubahan kecil yang hanya membutuhkan waktu lima menit ternyata bisa berdampak besar pada kerja jantung.

Seorang dokter perawatan primer di Amerika Serikat, dr Nicholas Nwabueze, baru-baru ini membagikan sejumlah kebiasaan harian yang sering dianggap sepele, padahal dapat meningkatkan fungsi jantung, bahkan berpotensi menyelamatkan jutaan nyawa.

Dikutip dari Times of India, berikut sejumlah kebiasaan yang bisa dilakukan untuk menjaga kesehatan jantung.

1. Jalan Kaki Setelah Makan

Beristirahat setelah makan memang bisa membantu proses pencernaan. Namun, jika tubuh benar-benar diam tanpa aktivitas, hal ini justru dapat memicu lonjakan gula darah secara tiba-tiba, terutama setelah mengonsumsi makanan tinggi karbohidrat.

dr Nwabueze merekomendasikan jalan kaki singkat selama 5 hingga 10 menit setelah setiap makan. Kebiasaan ini tak hanya membantu pencernaan, tetapi juga secara signifikan mengurangi lonjakan glukosa dan peradangan setelah makan, dua faktor yang berperan dalam penyakit jantung.

Terlebih, gerakan ringan dapat membantu otot menyerap glukosa dari aliran darah, serta menjaga sistem tubuh tetap stabil. Sebuah penelitian menemukan, jalan kaki ringan selama 2 hingga 5 menit setelah makan dapat meningkatkan kontrol gula darah, faktor utama dalam kesehatan jantung jangka panjang.

2. Terkena Sinar Matahari Pagi

Sinar matahari pagi mengandung vitamin D. Vitamin ini memiliki peran yang jauh lebih dalam, terutama dalam mengatur jam internal tubuh. dr Nwabueze menjelaskan, membiarkan tubuh terpapar cahaya pagi dalam satu jam pertama setelah bangun tidur dapat membantu mengatur ritme sirkadian.

Mengapa hal ini penting bagi jantung? Karena siklus tidur yang terganggu, yang disebabkan oleh terlalu banyak waktu di depan layar, bekerja larut malam, atau tidur yang tidak teratur, dapat menyebabkan stres kronis dan tekanan darah tinggi, sehingga meningkatkan risiko serangan jantung.

Sebuah penelitian juga menegaskan, ketidakseimbangan ritme sirkadian secara langsung terkait dengan masalah kardiovaskular. Cahaya di pagi hari memicu pengaturan melatonin, membuat tidur malam lebih nyenyak dan lebih memulihkan, sehingga jantung dapat beristirahat dengan baik.




(suc/kna)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork