Viral Metode Jalan Kaki 6-6-6, Manfaatnya Nggak Kaleng-kaleng Buat Pangkas BB

Sarah Oktaviani Alam - detikHealth
Selasa, 05 Agu 2025 05:02 WIB
Foto ilustrasi: Getty Images/AJ_Watt
Jakarta -

Metode jalan kaki 6-6-6 adalah rutinitas kebugaran harian yang mudah dilakukan dan punya manfaat untuk tubuh. Metode ini melibatkan jalan cepat selama 60 menit setiap hari pada pukul 6 pagi atau 6 sore, disertai pemanasan 6 menit dan pendinginan 6 menit.

Rutinitas ini juga diyakini efektif menurunkan berat badan sekaligus meningkatkan kesehatan secara keseluruhan. Dikutip dari New York Post, aktivitas ini bisa dilakukan di mana saja tanpa aturan lokasi tertentu.

Waktu mulai pukul 6 pagi atau 6 sore dirancang untuk menyesuaikan orang-orang yang bangun pagi dan yang suka begadang. Hal ini memberikan keleluasaan dan mencegah kecenderungan menunda-nunda.

Manfaat Jalan Kaki 6-6-6

Metode ini bermanfaat bagi sistem pencernaan hingga mampu meningkatkan suasana hati. Jalan kaki secara rutin bisa memberikan dampak besar bagi kesehatan secara keseluruhan.

Selain membantu mengatur berat badan, aktivitas ini juga dapat meningkatkan kepadatan tulang, memperbaiki resistensi insulin, menurunkan tekanan darah, melancarkan sirkulasi, dan memperkuat jantung. Yang membedakan metode 6-6-6 dari jalan kaki biasa adalah struktur rutinitasnya yang lebih terencana.

Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC) juga merekomendasikan latihan kekuatan. Para ahli menyarankan agar pelaku metode 6-6-6 menambahkan dua hingga tiga sesi latihan beban, baik dengan angkat beban maupun menggunakan beban tubuh sendiri.

Bagi yang ingin menambah tantangan dan efisiensi waktu, berjalan dengan rompi pemberat bisa menjadi pilihan. Cara ini membantu membakar lebih banyak kalori selama sesi jalan kaki santai.

Lebih Baik Berjalan Kaki Pagi atau Sore?

Berjalan kaki di pagi atau sore hari tentu memberikan manfaat yang sama. Terlebih berjalan kaki setelah makan.

"Berjalan setelah makan membantu mengatur gula darah, melancarkan pencernaan, dan mendukung kesehatan jantung jangka panjang," ujar Lindsey Bomgren, CPT dan pendiri Nourish, Move, Love, kepada Women's Health.

Berjalan kaki di kedua waktu tersebut juga membantu meningkatkan kualitas tidur seseorang.




(sao/suc)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork