Pernyataan Wakil Ketua DPR RI Cucun Ahmad Syamsurijal yang menyebut program Makan Bergizi Gratis (MBG) tidak memerlukan ahli gizi viral dan menuai kekecewaan publik, khususnya para tenaga gizi. Tidak sedikit netizen menyuarakan keresahannya, bahkan bermunculan unggahan "Pray For Ahli Gizi Indonesia" di Instagram.
Menanggapi hal tersebut, Ketua Umum Perhimpunan Ahli Gizi Indonesia (PERSAGI) Doddy Izwardy menegaskan bahwa ahli gizi adalah tenaga paling kompeten dalam penyusunan menu dan pengendalian mutu gizi pada program makanan anak sekolah.
Ia menyebut PERSAGI telah melakukan konsolidasi dengan DPR dan Badan Gizi Nasional (BGN) untuk memastikan peran ahli gizi tetap terstruktur dalam pelaksanaan MBG.
Menurut Doddy, penyusunan menu bukan sekadar menentukan makanan apa yang enak atau mengenyangkan, tetapi membutuhkan dasar ilmu gizi yang kuat.
"Untuk jadi ahli gizi ada pendidikan, ada uji kompetensi. Tidak bisa hanya tiga bulan pelatihan langsung dapat gelar," ujarnya saat dihubungi detikcom, Selasa (18/11/2025).
Simak Video "Video Tan Shot Yen: Kita Nggak Perlu Belajar dari Negara Orang untuk MBG"
(kna/up)