6 Tanda Peringatan Kanker yang Muncul di Kaki, Segera Periksa ke Dokter!

Elmy Tasya Khairally - detikHealth
Senin, 15 Des 2025 06:01 WIB
Foto: Ilustrasi kaki (Getty Images/iStockphoto/narith_2527)
Jakarta -

Keluhan pada kaki seringkali dikaitkan dengan masalah sehari-hari, seperti otot yang tegang, postur tubuh yang buruk, varises, atau kekurangan nutrisi.

Kendati demikian, gejala yang berlangsung lama atau tidak bisa dijelaskan pada kaki terkadang juga bisa menjadi tanda peringatan dini dari kanker. Jenis kanker tertentu, seperti limfoma, kanker tulang, sarkoma jaringan lunak, leukemia, kanker prostat, kanker ovarum, atau kanker yang menyebar ke tulang belakang bisa memicu perubahan pada kaki.

Sebab berkembang perlahan, gejala ini seringkali diabaikan. Padahal, mengetahui penyebab dari tanda-tanda yang muncul pada kaki sangatlah penting. Dikutip dari laman Times of India, berikut sejumlah tanda peringatan kanker yang dirasakan di kaki.

1. Pembengkakan yang Terus Menerus

Pembengkakan pada satu atau kedua kaki, terutama jika berlangsung selama beberapa hari atau memburuk bisa mengindikasikan obstruksi limfatik akibat kanker seperti limfoma, kanker ovarium, atau tumor panggul.

Pembengkakan seringkali terasa keras, berat, atau hangat dan bisa memburuk menjelang malam. Saat kelenjar getah bening tersumbat oleh sel kanker, maka cairan akan menumpuk, kemudian menyebabkan pembengkakan.

2. Nyeri Kaki Terus Menerus

Rasa sakit yang datang terus menerus, nyeri tajam, atau nyeri yang datang di malam hari bisa menandakan kanker tulang atau kanker metastatik yang menyerang tulang kaki.

Rasa sakit ini cenderung memburuk ketika beraktivitas, menopang berat badan, atau bahkan saat istirahat. Jika rasa sakit tidak mereda dengan metode pereda nyeri biasa atau berlanjut selama berminggu-minggu, diperlukan evaluasi medis.

3. Mati Rasa, Kesemutan, Kelemahan Otot

Kanker yang menyerang tulang belakang, panggul, atau perut bisa menekan saraf yang mengendalikan kaki. Kondisi tersebut bisa menimbulkan gejala seperti kesemutan, kesulitan berjalan, atau kelemahan mendadak. Sering kali, gejala-gejala ini memburuk seiring waktu.

4. Benjolan yang Membesar

Biasanya, sarkoma jaringan lunak dimulai dengan benjolan tanpa rasa sakit di paha, betis, atau bokong. Benjolan terasa keras dan bisa tumbuh secara bertahap. Setiap benjolan yang tumbuh lebih besar dari 2 cm, yang berubah bentuk, menjadi nyeri, atau tumbuh dengan cepat memerlukan pemeriksaan.




(elk/kna)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork