Untuk itulah, ia menghabiskan banyak waktu di belakang komputer. Shand pun melakukan mekanisme coping di mana ia mem-bully orang lain terlebih dulu, sebelum orang lain mem-bullynya. Dengan sembarangan, Shand kerap mengejek atau mengumpat para pengguna situs online. Hingga suatu hari, ia memposting sebuah kalimat di situs bodybuilding.com pada bulan Mei 2013.
"Saya menuliskan 'ayo tanyakan apa saja pada pria tergemuk ini'. Ternyata para anggota situs itu penasaran dengan saya dan mereka meminta saya memposting foto yang sesungguhnya, karena saya selama ini memakai avatar dan itu diangap melanggar aturan di situs tersebut," tutur Shand kepada Today dan dikutip pada Selasa (10/11/2015).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kepada salah satu anggota, Shand mengungkapkan tubuh gemuknya sudah membuat dia jarang mandi selama dua tahun hingga kadang ia harus mengelap tubuh dengan tisu bayi. Tak disangka, beberapa anggota BodyBuilding mengirimkan sejenis bathup dan shower yang terhubung ke selang dan dapat digunakan di luar ruangan.
Baca juga: Takut Di-bully, Sarah Lebih Pilih Nasi Merah dan Sukses Pangkas Bobot 6 Kg
"Mereka mulai mengirimkan sesuatu yang bisa saya gunakan untuk menurunkan berat badan seperti alat olahraga, dumbbells dan saat itu timbul kesadaran saya bahwa saya hanya tinggal memulainya. Akhirnya, tiap pagi pukul 04.30 saya berolahraga dengan rutin," lanjut Shand.
![]() |
Bukan olahraga berat yang dilakukan Shand. Ia awalnya disarankan untuk hanya bergerak, seperti berjalan dari dapur ke ruang keluarga dan melakukan beragam gerakan olahraga sembari duduk. Selain itu, para anggota BodyBuilding juga memberi aturan makan Shand. Perlahan berat badannya turun sedikit hingga Shand berani berkonsultasi ke dokter karena kebetulan ia sudah bisa berjalan sendiri tanpa bantuan orang lain.
Saat di RS, bobot Shand diketahui 297 kg. Itu berarti, bobot Shand sudah turun 19 kg dari sebelumnya. Untungnya, tidak ada masalah kesehatan serius yang dialami Shand. Kurang lebih dua tahun tetap menjalani olahraga intensitas ringan dan sedang, ditambah memangkas jumlah kalori yang diasup, kini bobot Shand mencapai angka 117 kg. Namun, ia masih ingin menurunkan bobotnya 18 kg lagi. Shand juga ingin mengumpulkan dana untuk biaya operasi menghilangkan kulitnya yang menggelambir.
"Saya tidak percaya, 2013 lalu saya masih mem-bully orang dan hanya bisa duduk di belakang komputer, kini saya bisa bersepeda, main ke taman hiburan, nge-gym, bekerja, berenang, main tenis, dan pergi ke pesta. Bagi Anda yang obesitas, jangan segan mencari bantuan di situs online. Sekarang, saya juga masih aktif di forum-forum online untuk membantu orang-orang yang memang ingin menurunkan berat badan," tutur Shand.
Baca juga: Selain Tingkatkan Pede, Turun Bobot Juga Pangkas Risiko Penyakit Hati
(rdn/up)












































