Terbatasnya jalur sepeda di DKI Jakarta menjadi kendala bagi mereka yang ingin menjadikan bersepeda setiap hari sebagai bagian dari gaya hidup sehat. Dikutip dari detiknews, DKI hanya memiliki 4 jalur sepeda dengan panjang total sekitar 26 km.
Jalur-jalur khusus sepeda itu antara lain bisa ditemukan di Cipinang-Pondok Kopi sepanjang 7 Kilometer, Pondok Kopi-Marunda sepanjang 14,8 Kilometer, Taman Ayodya-Kantor Walikota Jaksel (2,2 kilometer) dan di Jalan Imam Bonjol-Diponegoro sepanjang 2 kilometer.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saling serobot dengan kendaraan lain kerap terjadi di jalur khusus sepeda (Foto: Hasan Alhabshy) |
Wakil Kepala Dinas Perhubungan DKI, Sigit Wijatmoko, mengatakan jalur khusus sepeda sebenarnya masuk dalam rencana pengembangan 2018. Sigit menegaskan hal itu meski tanpa menyebut lebih detail rencana pengembangannya.
"Dalam tahun 2018 ini, Dishub akan menyelesaikan RITJ (Rencana Induk Transportasi Jakarta) yang merupakan pedoman dalam mengembangkan sistem transportasi yang ada, termasuk pengembangan jalur sepeda," katanya.
Walau dibutuhkan, penambahan jalur khusus sepeda sepertinya tidak dipandang sebagai prioritas yang utama dan mendesak di mata para pesepeda. Lutfih misalnya, mengakui bahwa penambahan jalur sepeda memang dilematis. Di satu sisi, jalan jadi makin sempit dan terkesan eksklusif
"Ada bike line atau tidak, yang penting orang aman untuk bersepeda," kata Lutfih, soal kebutuhan utama para pesepeda.
(up/up)












































Saling serobot dengan kendaraan lain kerap terjadi di jalur khusus sepeda (Foto: Hasan Alhabshy)