Jonatan Christie Duel Sengit 100 Menit, Bagaimana Melatih Endurance-Stamina?

Jonatan Christie Duel Sengit 100 Menit, Bagaimana Melatih Endurance-Stamina?

Salwa Aisyah Sheilanabilla - detikHealth
Minggu, 17 Okt 2021 12:46 WIB
Jonatan Christie Duel Sengit 100 Menit, Bagaimana Melatih Endurance-Stamina?
Jonatan Christie Vs Anders Antonsen (Badminton Photo)
Jakarta -

Jonatan Christie menjalani duet sengit dalam laga melawan Anders Antonsen di semifinal Piala Thomas 2020. Laga 3 babak tersebut berjalan dalam 1 jam 40 menit, alias 100 menit. Dibutuhkan stamina dan daya tahan untuk bisa menjaga performa selama itu.

Berbicara tentang stamina, yang dimaksud dengan stamina dalam olahraga adalah kemampuan seseorang untuk melakukan suatu aktivitas tanpa merasa lelah. Dengan kata lain, ini bisa dianggap sebagai kebalikan dari kelelahan, atau kemampuan untuk merasa energik dalam waktu yang lama.

Jika dibandingkan memiliki stamina yang tinggi bagi atlet berarti bisa menjalani laga dari awal sampai akhir tanpa mengalami penurunan performa.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sementara Jonatan Christie berhasil meraih kemenangan melawan Antonsen dalam 1 jam 40 menit atau sama dengan 100 menit.

Di sisi lain, berbeda dengan daya tahan atau endurance, stamina bukanlah komponen kebugaran fisik, melainkan hasil yang didapatkan dari kondisi tubuh yang lebih bugar.

ADVERTISEMENT

Dikutip Healthline, Minggu (17/10/2021), kebugaran sendiri sering dibagi menjadi lima faktor, sebagai berikut.

  • Daya tahan kardiovaskular (cardiovascular endurance)
  • Fleksibilitas
  • Komposisi tubuh
  • Daya tahan otot (muscular endurance)
  • Kekuatan otot

Selain itu, terdapat dua faktor utama endurance atau daya tahan, yakni daya tahan kardiovaskular dan daya tahan otot. Kedua faktor kebugaran ini dapat diukur secara objektif. Misalnya saja kebugaran kardiovaskular dapat diukur menggunakan tes lari 1,5 mil dan hasilnya dapat dibandingkan dengan tolok ukur untuk kelompok usia tertentu.

Bagaimana cara meningkatkan stamina dan endurance?

1. Prinsip SAID

SAID adalah singkatan dari Specific Adaptation to Imposed Demands. Ini berarti seseorang akan beradaptasi dengan jenis olahraga tertentu yang dilakukan secara teratur. Misalnya, jika membuat program latihan yang terdiri dari latihan tubuh bagian atas, kekuatan tubuh bagian atas akan meningkat, tetapi kekuatan tubuh bagian bawah akan tetap sama.

2. Prinsip peningkatan intensitas olahraga

Prinsip ini berarti dibutuhkan peningkatan secara bertahap dalam volume atau intensitas untuk terus meningkatkan kebugaran. Misalnya, jika ingin meningkatkan waktu lari 10 mil, maka harus dilakukan secara bertahap dengan membuat latihan yang lebih berat, seperti menambah jarak tempuh, kecepatan berlari, atau jumlah waktu.

3. Olahraga 150 menit per minggu

Olahraga secara teratur dapat membantu meningkatkan energi Anda dengan membantu tidur lebih nyenyak dan meningkatkan aliran darah ke seluruh tubuh. The American Heart Association merekomendasikan untuk melakukan setidaknya 150 menit latihan aerobik per minggu untuk memperkuat jantung dan paru-paru. Selanjutnya bisa ditambahkan 300 menit per minggu.

4. Yoga atau meditasi

Menyertakan aktivitas penghilang stres dalam rutinitas olahraga dapat membantu lebih rileks dan meningkatkan kemampuan untuk menangani latihan yang lebih intens.

5. Target denyut jantung

Target denyut jantung selama latihan aerobik adalah 50 hingga 70 persen dari maksimum seseorang untuk aktivitas dengan intensitas sedang, dan 70 hingga 85 persen maksimum untuk aktivitas berat.

Anda dapat memperkirakan detak jantung maksimum dengan mengurangkan usia dari 220. Misal, jika berusia 45 tahun, maka 220 dikurang 15 adalah 175, jadi detak jantung maksimum adalah 175.

6. Cobalah latihan HIIT

Latihan interval intensitas tinggi (HIIT) melibatkan olahraga berulang dari interval intensitas tinggi yang bergantian dengan waktu istirahat, contohnya adalah sprint 10 detik dengan istirahat 30 detik di antara setiap sprint. Pelatihan HIIT dapat meningkatkan sensitivitas insulin, tekanan darah, dan membantu menghilangkan lemak perut.

7. Temukan latihan disukai

Menjadi bugar bukan berarti harus mengunjungi gym setiap saat. Jika merasa tidak menikmati aktivitas ini, ada banyak cara untuk meningkatkan kebugaran daripada memaksakan diri untuk melakukan latihan yang tidak disukai.

8. Jaga hidrasi

Untuk mencegah dehidrasi saat berolahraga, penting untuk tetap terhidrasi, terutama jika berolahraga dalam kondisi panas atau lembab. Jika sesi olahraga sangat panjang, coba pertimbangkan untuk mengonsumsi minuman elektrolit untuk menggantikan mineral yang hilang saat berkeringat.

Halaman 2 dari 2


Simak Video "Video: BPOM Tarik Izin Edar 8 Produk yang Klaim Bisa Tingkatkan Stamina Pria"
[Gambas:Video 20detik]
(up/up)
Cara Sehat Nonton Piala Thomas
10 Konten
Sebagaimana pertandingan olahraga pada umumnya, final Piala Thomas 2020 bakal menghadirkan momen gelisah dan deg-degan di kalangan penggemar badminton. Bagaimana biar nggak emosian, atau bahkan jantungan?

Berita Terkait