.webp)
Pelatih ganda putra, Herry Iman Pierngadi, menyebut Marcus Fernaldi Gideon kini tengah dalam keadaan tak bugar. Walhasil, kini Kevin Sanjaya Sukamuljo dipasangkan dengan Daniel Marthin di final Piala Thomas 2020.
"Kondisi Marcus sudah capek berat. Waktu 24 jam istirahat tidak cukup recovery-nya. Tenaganya sudah habis. Ibarat mobil, tangki bahan bakarnya mungkin cuma isi setengah. Tidak cukup untuk main final yang menuntut kesiapan stamina yang penuh. Selain itu kakinya juga sudah kurang cepat," tutur Herry dalam rilis PBSI, dikutip dari detikSport, Minggu (17/10/2021).
Kenapa recovery itu penting?
Dikutip dari Livestrong, kerusakan otot bisa berujung bahaya. Riset pada Agustus 2018 yang diterbitkan oleh European Journal of Sports Science menyebut, olahraga membebani serat otot.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Otot terbuat dari beberapa bundel serat yang dibungkus bak tali. Beberapa serat mungkin putus saat tubuh mengejan, seperti ujung tali berjumbai.
Otot membutuhkan energi untuk berkontraksi. Sekali melangkah, otot kaki mengandalkan kombinasi glukosa, lemak, dan oksigen untuk memberi daya pada otot. Olahraga bekerja menguras otot dari sumber energi seperti glukosa dan lemak. Walhasil, amat penting untuk memulihkan kembali otot dengan recovery pasca berolahraga.
Bagaimana cara tahu bahwa tubuh sudah butuh recovery?
Pemulihan dilakukan ketika pertama, timbul rasa nyeri. Nyeri otot onset lambat adalah peradangan ringan pada otot yang menimbulkan nyeri. Biasanya, nyeri ini timbul satu atau dua hari setelah berolahraga, selama tiga hingga lima hari.
Tanda kedua, yakni menurunnya stamina. Cara mengetahuinya, coba lakukan gerakan tidak terlalu berat, kemudian bandingkan dengan waktu terakhir tubuh dibawa berolahraga.
Jika timbul nyeri terlebih dibarengi menurunnya stamina, berikan tubuh waktu untuk beristirahat. Rata-rata untuk stamina kembali optimal, diperlukan waktu tiga hari.
Bagaimana cara recovery yang tepat?
Cara terbaik untuk memulihkan tubuh adalah beristirahat. Namun, ada baiknya hal itu dibarengi asupan nutrisi yang tepat agar tubuh memiliki pasokan sumber daya untuk pulih dari latihan yang berat.
Ibarat mengisi bahan bakar, asupan protein amat diperlukan untuk proses pemulihan setelah berolahraga. Otot membutuhkan protein untuk membangun kembali bersama karbohidrat sebagai pasokan energi.
Selain itu, kebutuhan tubuh akan air juga perlu dipenuhi. Untuk mengukur kebutuhan, cobalah timbang tubuh sebelum dan sesudah berolahraga untuk melihat berapa banyak air yang hilang.
Artikel dari Gatorade Sports Science Institute menyebut, jika air berkurang lebih dari dua persen berat badan, tubuh mungkin mengalami dehidrasi. Maka itu, amat penting untuk minum banyak air sebagai penopang proses pemulihan tubuh.
Simak Video "Video: Rahasia 'Nabung Otot' di Balik Atletis Marcelino Lefrandt "
[Gambas:Video 20detik]
(vyp/up)
