Pebadminton Jonatan Christie butuh 3 set untuk memastikan kemenangan Indonesia di Piala Thomas 2020. Skor yang saling kejar dengan lawan mainnya, Li Shi Feng, disebut-sebut bikin anxiety massal.
Sebenarnya apa itu anxiety dan apakah perlu periksa jika mengalaminya?
Dikutip dari Mayo Clinic, anxiety atau ansietas adalah hal yang normal dalam keseharian. Anxiety menjadi gangguan ketika frekuensi dan intensitasnya lebih sering dibanding yang lain, dan mengganggu aktivitas keseharian.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Gangguan ansietas atau anxiety disorder menyebabkan serangan rasa cemas sulit dikontrol dan berlangsung lama. Ada berbagai macam jenisnya, dan tiap orang bisa mengalami lebih dari satu jenis.
Pertanyaannya, perlukah periksa ke dokter? Periksa ke dokter perlu dilakukan jika mengalami:
- Merasa khawatir berlebihan sampai tidak bisa bekerja, hubungan dengan orang lain terganggu.
- Rasa takut, gelisah, dan cemas susah dikontrol dan merepotkan.
- Merasa depresi, terjerumus ke penyalahgunaan alkohol dan obat-obatan, atau punya masalah kesehatan mental lain terkait anxiety.
- Berpikir bahwa anxiety mungkin berhubungan dengan masalah kesehatan fisik lain.
- Sampai terpikir untuk bunuh diri. Jika mengalami, segera cari pertolongan!
Gejala anxiety bisa disimak di halaman berikut.
Gejala
Beberapa gejala yang menandakan serangan anxiety adalah:
Gejala umum pada gejala ansietas adalah:
- Merasa nervous, gelisah dan tegang
- Mengalami sensasi panik dan terancam bahaya
- Denyut jantung meningkat
- Bernapas lebih cepat (hiperventilasi)
- Berkeringat
- Gemetar
- Lemah dan letih
- Susah konsentrasi
- Tidak bisa tidur
- Cemas tidak terkontrol
- Tidak bisa menghindari hal-hal yang memicunya
Simak Video "Video Hasil CKG di Sekolah: Banyak Anak Alami Anxiety dan Depresi"
[Gambas:Video 20detik]
(up/up)











































