Cedera Ini Paling Umum Dialami Usai Lomba 17-an, Catat Cara Mengatasinya

Merayakan Hari Kemerdekaan Indonesia rasanya tidak lengkap jika tanpa adanya lomba. Ada macam-macam permainan yang dilombakan mulai dari menghias sepeda hingga olahraga. Hampir semua masyarakat setempat dengan antusias mendaftarkan diri untuk mengikuti lomba tersebut.

Antusias masyarakat ini kadang membuat mereka harus pulang dengan kondisi yang tidak baik seperti cedera. Hal ini terjadi karena kebanyakan masyarakat yang tidak terbiasa untuk berolahraga harus melakukan aktivitas fisik untuk menang di perlombaan 17 Agustus tersebut. Tak jarang dari mereka juga mengikuti lomba fisik lebih dari 1 ajang perlombaan.

Tentunya otot yang tidak terbiasa itu akan kaget dan menyebabkan otot menjadi cedera. Jadi, apa sih cedera yang paling umum yang akan terjadi setelah lomba 17-an?

Menurut dr Andi Nusawarta, M.Kes, SpOT(K), spesialis orthopedi konsultan sports injury dari RS Pondok Indah Bintaro Jaya, salah satu cedera paling umum berasal dari perlombaan panjat pinang. Lomba ini dilakukan dengan cara seseorang bertumpu kepada yang lain hingga meraih benda-benda di pohon pinang tersebut. Pohon ataupun orang akan diberikan lumpur atau cairan pelicin.

"Jadikan sering orang panjat pinang, itu (pohon) kan licin terus orang jatuh, jadi banyak orang cedera sakit pinggang bahkan ada yang sampai cederanya cukup serius karena jatuh, merosot dari ketinggian," ucapnya kepada detikcom, Selasa (16/8/2022).

Ia menambahkan cedera ini bisa juga terjadi pada orang yang ditumpu. Orang tersebut akan tertimpa berat badan dari beberapa orang yang akan memanjat. Hal ini bisa menyebabkan cedera punggung.

Tak hanya panjat pinang, dr Andi berpendapat olahraga seperti perlombaan sepakbola juga bisa menyebabkan cedera karena adanya benturan di tubuh khususnya di bagian kaki.

"Jadi misalnya mereka semangat sekali mau juara, semangat sekali main bola mau juara, akhirnya semangat dan ada benturan yang jadi cedera," jelasnya.

NEXT: Cara mengatasi cedera.

Cara Mengatasinya

dr Andi memberi pendapat seharusnya perlombaan seperti panjat pinang diberikan kepada seseorang yang sudah biasa untuk melakukan olahraga yang melatih otot dan punggung. Tak hanya itu, ia juga menyarankan jika sudah terjadi cedera, segera cek ke dokter agar cedera tidak menjadi semakin parah dan jangan diurut.

"Misalnya ada orang yang bengkak lututnya, ya bukan dibawa ke tukang urut, nanti makin bengkak tambah parah. Bengkak itu justru harus diistirahatkan, dikasih es, supaya sembuh. Ini (bengkak) dibawa ke tukang urut, diurut-urut ya tambah robek, tambah berdarah," tegasnya.