Manajemen PT Fit and Health Indonesia atau Gold's Gym Indonesia buka suara terkait tutupnya sebelas cabang mereka. Manajemen menuding adanya sabotase dari oknum karyawan, sehingga mengganggu bisnis perusahaan.
"Upaya perbaikan bisnis ini sangat terganggu oleh sabotase di dalam internal perusahaan yang merugikan perusahaan. Perusahaan menemukan fakta ada tiga oknum dari Personal Trainer (PT) dan customer experience," kata kuasa hukum Gold's Gym Indonesia, Aditya Bagus Anggariyadi di Jakarta Selatan, Selasa (15/7/2025).
Berhenti Kerja hingga Pencurian Aset Kantor
Aditya mengatakan ada beberapa 'pelanggaran' yang dilakukan oknum karyawan ini. Mulai dari berhenti melakukan penjualan beberapa bulan, merampas aset kantor, hingga menyebarkan data pribadi individu.
Oknum-oknum tersebut, lanjut Aditya, menghentikan penjualan secara sepihak, bahkan melakukan intimidasi ke karyawan lain. Lalu menyebarkan berita bohong bahwa Gold's Gym akan tutup permanen pada Juni 2025. Menuduh perusahaan melakukan penipuan, lalu menguasai media sosial resmi perusahaan dan menyebarkan informasi tidak benar, baik Instagram dan WhatsApp.
"Bahkan tiga oknum ini menutup beberapa cabang tanpa persetujuan manajemen perusahaan. Alasannya karena keterlambatan gaji yang tidak benar dan memasang informasi penutupan di setiap klub," kata Aditya.
"Oknum-oknum tersebut juga melakukan perampasan aset di kantor pusat head office mengambil barang perusahaan tanpa izin. Menyebarkan data pribadi beberapa individu," lanjutnya.
Siap Menempuh Upaya Hukum
Demi menjaga nama baik perusahaan, manajemen Gold's Gym akan menempuh jalur hukum terhadap oknum-oknum tersebut.
"Saat ini kami sedang upayakan untuk upaya hukum kepolisian, seperti itu," kata Aditya.
"Tapi kami belum bisa menyampaikan (nama-nama oknum), itu masih dalam proses hukum saat ini," lanjutnya.
Menurut Aditya, oknum-oknum tersebut telah melanggar pasal terkait pencurian, penggelapan dalam jabatan, penyebaran berita bohong dan pencemaran nama baik, serta penyebaran data pribadi tanpa izin.
Simak Video "Video: Cerita Menkes Pilih-pilih Olahraga Ternyaman, Renang hingga Lari"
(dpy/up)