Spesialis jantung dr Aditya Agita Sembiring, SpJP dari RSJPD Harapan Kita menyoroti pentingnya benar-benar mengecek dan bertanggung jawab pada surat keterangan sehat sebagai syarat mengikuti olahraga ekstrem seperti trail run.
Ia menyampaikan hal itu setelah adanya dua pelari Siksorogo Lawu Ultra 2025 meninggal dunia saat mengikuti race. Korban diduga mengalami serangan jantung saat mengikuti ajang lari tersebut.
"Surat sehat sebenarnya penting, tetapi memang sering hanya formalitas. Untuk kegiatan berat seperti ultra trail run, pemeriksaan kesehatan yang ideal seharusnya lebih dari sekadar surat sehat," kata dr Aditya kepada detikcom, saat dihubungi, Senin (8/12/2025).
Menurut dr Aditya, ada beberapa tambahan pemeriksaan yang dianjurkan, meliputi:
- Evaluasi faktor risiko (riwayat keluarga, hipertensi, diabetes, kebiasaan merokok)
- Pemeriksaan fisik dan tekanan darah
- EKG dasar
- Bila peserta berusia >35-40 tahun atau memiliki faktor risiko, pemeriksaan tambahan seperti tes treadmill sangat membantu mendeteksi penyakit jantung koroner tersembunyi.
"Untuk event ekstrem, penyelenggara sebenarnya sangat dianjurkan menyediakan standar minimal skrining. Tidak harus yang mahal, tetapi cukup memastikan bahwa peserta tidak memiliki risiko jantung yang jelas. Ini bukan untuk membatasi, tapi untuk keselamatan," tegas dr Aditya.
Simak Video "Video Mengulik Penyebab Kematian Mendadak saat Lari"
(dpy/up)