Sebuah penelitian di Brigham Young University membuktikan bahwa menghitung kunyahan saat makan lebih efektif menurunkan berat badan dibanding menghitung kalori. Tentu saja harus dibarengi dengan komitmen untuk mengurangi jumlah kunyahan.
Menghitung kunyahan setiap hari terbukti mengurangi kunyahan sebanyak 20-30 persen dalam kurun waktu 4 pekan. Makin sedikit jumlah kunyahan diasumsikan porsi makannya juga semakin sedikit.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Para peneliti, Josh West dan Ben Crookston menyebut bahwa orang-orang yang kelebihan berat badan perlu lebih fokus pada aspek kuantitatif dibandingkan aspek kualitatif.
Dalam penelitian tersebut, sebanyak 61 partisipan diminta menghitung berapa kali mengangkat makanan ke mulutnya, dan berapa kali meneguk cairan selain air putih. Setiap hari, para partisipan mengirim hasil penghitungannya pada peneliti.
Sebanyak 41 partisipan sukses menyelesaikan eksperimen tersebut dan mendapatkan hasil yang memuaskan. Meski begitu, masih butuh penelitian lebih lanjut untuk memvalidasi strategi ini dalam jangka panjang.
"Sekarang kita perlu tindak lanjut untuk melihat apakah mereka melanjutkan atau apakah berat badan mereka makin turun," kata para peneliti seperti dikutip dari Sciencedaily, Jumat (30/10/2015).
Baca juga: Kunyah Permen Karet 5 Jam Sehari, Mulut Claire Tiba-tiba Tak Bisa Terbuka (up/up)











































