Bahkan beberapa komunitas sepeda sudah menyampaikan gagasan mengenai hari bersepeda ini sejak beberapa periode pemerintahan sebelumnya, namun tidak terlaksana secara maksimal dan terlupakan.
"Dari pemerintahan Pak Foke (Fauzi Bowo) sudah disampaikan tahun 2009, lalu ada pergantian kepemimpinan ke Pak Jokowi, kami sampaikan ulang. Ke Pak Ahok kita sampaikan lagi, pak Ahok merespon positif. Pernah berjalan beberapa kali tapi tidak lanjut lagi," ujar Ketua Komunitas Bike To Work (B2W), Poetoet Soedarjanto kepada detikHealth, Jumat (9/3/2018).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Komunitas sepeda. Foto: Agung Pambudhy |
Poetoet menganggap pemerintah tidak konsisten terhadap kebijakan yang dibuatnya, sehingga masyarakat masih perlu untuk selalu mengingatkan pemerintah akan kewajibannya.
"Kita mau ada konsistensi. Ini harus dilakukan bersama dengan instansi terkait, para komunitas sepeda, aliansi pejalan kaki," tegasnya.
Poetoet mengatakan bahwa pemerintah memiliki kewajiban untuk memenuhi fasilitas pendukung keamanan dan keselamatan pesepeda dan pejalan kaki yang termaktub dalam UU No. 22 Tahun 2009.
"Seyogyanya masyarakat tidak perlu meminta lagi," tutupnya.
(wdw/up)












































Komunitas sepeda. Foto: Agung Pambudhy