Balapan Anti Mainstream, Naik Sepeda Mini Berkostum Prajurit

Jumat Hari Bersepeda

Balapan Anti Mainstream, Naik Sepeda Mini Berkostum Prajurit

Wednes Veronica Giawa - detikHealth
Jumat, 11 Mei 2018 10:10 WIB
Balapan Anti Mainstream, Naik Sepeda Mini Berkostum Prajurit
Adil dengan sepeda mini dan kostum prajuritnya (Foto: Annisya/detikHealth)
Jakarta - Biasanya orang yang berolahraga bersepeda memakai atribut yang lengkap dari helm sampai sepatu. Namun, tidak dengan sebuah acara bersepeda yang digelar di Bintaro, Kamis (10/5/2018). Acara balap sepeda tersebut mengharuskan peserta memakai kostum yang unik.

"Saya rasa menyenangkan ya ikut kegiatan ini, karena lepas dari kejenuhan kita sehari-hari, hal ini menarik dan kita juga bisa mengeluarkan ide kreasi sendiri, dilihat dari kostum yang dipakai masing-masing," kata Adil (46 tahun), seorang karyawan swasta, salah satu peserta acara Minion Race (Balap Liar Sepeda Mini) di Bintaro Jaya, Tangerang Selatan.

Pakaian yang ia kenakan merupakan idenya sendiri. Ia memilih kostum prajurit ini karena menantang dirinya untuk membuat kostum yang sangat kreatif dan kostum ini tidak membuatnya gerah atau panas.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ia mengetahui informasi kegiatan ini dari teman-teman komunitas sepedanya. Ia baru pertama kali mengikuti acara yang unik seperti ini yakni memakai sepeda mini dan berkostum unik.

"Kostum yang paling unik nantinya akan mendapat uang sejumlah 100 ribu rupiah, hadiahnya terbilang lumayan, karena biaya daftar hanya seharga 5 ribu rupiah," ujarnya.


Beragam kostum unik memeriahkan balap sepeda yang anti mainstream ini.Beragam kostum unik memeriahkan balap sepeda yang anti mainstream ini. Foto: Annisya/detikHealth


Ia datang bersama keluarga yaitu istri dan anaknya, beserta kawan-kawan komunitas sepedanya. Sejak pukul 06.00 WIB pagi hari, ia sudah datang ke lokasi karena acara dimulai pada pukul 07.00 WIB.

Kegiatan ini tidak memiliki batasan karena siapa saja bisa ikut bergabung. Sesuai dengan tujuan kegiatan ini adalah untuk bersenang-senang dan melepaskan diri dari kejenuhan aktivitas sehari-hari.

"Saya juga memang sering bersepeda, olahraga lari juga. Biasanya sepedaan di Jakarta atau juga di daerah-daerah seperti Depok, sepedaan paling tidak seminggu sekali. Saya juga pernah ikut touring, jalan-jalan jauh," tambahnya.

Sehat di badan, sehat juga di hati dan pikiran.Sehat di badan, sehat juga di hati dan pikiran. Foto: Annisya/detikHealth


(up/up)
Hari Pit-pitan Nasional
6 Konten
Sebuah komunitas unik membuktikan bahwa untuk sehat tidak selalu harus mahal. Tidak kuat beli sepeda balap, pakai saja sepeda mini yang sudah karatan. Badan sehat, hati pun riang.

Berita Terkait