Demikian juga ketika viral joke 'Anak Bekasi', yang disebut tinggal di galaksi lain saking jauhnya dari Jakarta. Segaring apapun lelucon tentang itu, selalu saja ada yang menertawai.
Veronica Adesla, psikolog klinis dari Personal Growth menyebut lelucon tentang Anak Jaksel muncul karena tiga hal.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kedua, postingan tersebut sesuai dengan apa yang dialami sehari-hari," lanjutnya.
"Yang ketiga, gambar atau informasi di postingan tersebut memang lucu sesuai selera humor pribadi," tandas Veronica.
Tidak semua orang bereaksi sama terhadap sebuah lelucon. Lucu bagi seseorang, bisa jadi menyebalkan bagi orang yang lain. Karenanya, Veronica menyarankan untuk selalu peka terhadap situasi saat membuat atau menyebarkan lelucon.
"Kita harus bijak dalam menyikapi atau bereaksi terhadap suatu postingan, demikian juga bijak dan berpikiran terbuka dalam menilai reaksi orang lain terhadap suatu postingan," pesan Veronica.











































