Februari: KLB Gizi Buruk di Asmat, Remaja Bertelur di Gowa

Kaleidoskop Kesehatan 2018

Februari: KLB Gizi Buruk di Asmat, Remaja Bertelur di Gowa

Firdaus Anwar - detikHealth
Jumat, 21 Des 2018 15:57 WIB
Februari: KLB Gizi Buruk di Asmat, Remaja Bertelur di Gowa
Foto: Yahya Maulana/detikcom
Jakarta - Bulan Februari kabar menarik di topik kesehatan cukup banyak bermunculan. Mulai dari pembekuan izin edar obat Albothyl yang populer untuk sariawan, Kejadian Luar Biasa (KLB) campak dan gizi buruk di Asmat, hingga kabar remaja bertelur.

Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) di bulan Februari beberapa kali menghiasi berita utama topik kesehatan.

Selain itu ada juga topik ringan yang cukup mengundang perdebatan yaitu ketika batu-batu misterius bermunculan di salah satu sungai Sukabumi yang awalnya dianggap mistis.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berikut rangkuman lengkapnya:

KLB Gizi Buruk dan Campak di Asmat

Foto: M Agung Rajasa/Antara Foto

Dari pertengahan bulan Januari hingga awal Februari terjadi krisis kesehatan di Kabupaten Asmat, Provinsi Papua, yang menewaskan 71 anak dan sekitar 800 orang dirawat. Penyebabnya adalah karena Kejadian Luar Biasa (KLB) campak dan kondisi gizi buruk di sana.

Bertahap bantuan datang mulai dari pengobatan medis hingga asupan untuk memperbaiki status gizi buruk di sana. Salah satu penyebab mengapa kondisi penyakit di Asmat begitu parah karena akses yang sulit dan rendahnya kesadaran gaya hidup sehat.

Untuk mencegah kejadian yang sama terulang Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) berniat membangun infrastuktur mulai dari jembatan, penampungan air, hingga rumah.

"Kami dari Kementerian PUPR mendapatkan perintah dari Presiden untuk cari penyebabnya, solusinya untuk membuat masyarakat kembali baik, terutama air," kata Menteri PUPR Basuki Hadimuljono di Asmat beberapa waktu lalu.

Remaja bertelur di Gowa

Foto: Yahya Maulana/detikcom

Kasus yang juga sempat membuah heboh ketika remaja 14 tahun asal Desa Mangempang, Gowa, Sulawesi Selatan mengklaim bisa mengeluarkan telur. Ia dirawat di rumah sakit Syech Yusuf Sungguminasa yang kemudian mendiagnosisnya dengan kasus corpus alienum.

Hasil rontgen menunjukkan ada dua butir telur di rektumnya. Setelah investigasi diketahui bahwa telur-telur itu adalah telur ayam biasa.

Karena cukup heboh polisi sempat turun tangan melakukan investigasi tapi kemudian berhenti setelah menemukan bukti-bukti adanya gangguan kejiwaan pada sang remaja.

Albothyl dilarang edar

Foto: infografis

Albothyl adalah obat luar yang selama ini sering dipakai orang awam untuk obat sariawan. Namun pada Februari 2018 Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) mengeluarkan pengumuman telah membekukan izin edar obat Albothyl dan mengimbau agar masyarakat berhati-hati menggunakannya.

Deputi Bidang Pengawasan Obat, Narkotika, Psikotropika, Prekursor, dan Zat Adiktif BPOM Nurma Hidayati menjelaskan hal ini karena penggunaan albothyl untuk sariawan ternyata lebih besar risikonya. BPOM telah menerima laporan dari profesional bahwa obat dapat memicu luka yang lebih parah hingga infeksi.

"Sebaiknya jangan digunakan lagi," kata Nurma.

Hobi rock balancing mistis

Foto: Syahdan Alamsyah/detikTravel

Tumpukan batu yang muncul rapih di salah satu sungai Cidahu, Sukabumi, sempat membuat heboh karena viral dan dikaitkan dengan isu mistis. Karena membuat warga resah akhirnya susunan batu-batu tersebut dihancurkan oleh aparat.

Padahal diduga kuat bahwa tumpukan batu tersebut sebetulnya adalah bentuk aktivitas yang disebut rock stacking/balancing. Kegiatan yang oleh beberapa orang dijadikan hobi ini menurut dokter cukup bermanfaat terutama untuk melatih otak.

"Jadi ini latihan bagi otak, karena melatih konsentrasi, kesabaran sekaligus emosi. Ini hobi yang baik dan memiliki manfaat bagi kesehatan," kata dr Frandy Susatia, SpS, dari RS Siloam Kebon Jeruk.

Suplemen mengandung DNA babi

Foto: Thinkstock

BPOM kembali menarik lagi dua produk suplemen dari pasaran kali ini karena adanya temuan sampel yang mengandung (Deoxyribo Nucleic Acid) babi. Perusahaan yang memproduksinya diminta untuk menghentikan produksi dan distribusi produk dengan nomor batch tersebut.

Dua perusahaan yang terlibat memberikan reaksi dengan menarik produk dan menghancurkannya secara bertahap.

Chondroitin sulfate adalah satu bahan baku yang sering digunakan dalam suplemen kesehatan yang hanya dapat ditemukan dalam tulang rawan hewan yaitu di dalam jaringan ikat hewan. Contohnya adalah sumsum ayam, hewan laut bercangkang (misalnya udang atau kepiting) dan/atau tulang rawan ikan, hiu, sapi. Chondroitin sering digunakan bersamaan dengan Glucosamine pada suplemen kesehatan.

Halaman 2 dari 6

Dari pertengahan bulan Januari hingga awal Februari terjadi krisis kesehatan di Kabupaten Asmat, Provinsi Papua, yang menewaskan 71 anak dan sekitar 800 orang dirawat. Penyebabnya adalah karena Kejadian Luar Biasa (KLB) campak dan kondisi gizi buruk di sana.

Bertahap bantuan datang mulai dari pengobatan medis hingga asupan untuk memperbaiki status gizi buruk di sana. Salah satu penyebab mengapa kondisi penyakit di Asmat begitu parah karena akses yang sulit dan rendahnya kesadaran gaya hidup sehat.

Untuk mencegah kejadian yang sama terulang Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) berniat membangun infrastuktur mulai dari jembatan, penampungan air, hingga rumah.

"Kami dari Kementerian PUPR mendapatkan perintah dari Presiden untuk cari penyebabnya, solusinya untuk membuat masyarakat kembali baik, terutama air," kata Menteri PUPR Basuki Hadimuljono di Asmat beberapa waktu lalu.

Kasus yang juga sempat membuah heboh ketika remaja 14 tahun asal Desa Mangempang, Gowa, Sulawesi Selatan mengklaim bisa mengeluarkan telur. Ia dirawat di rumah sakit Syech Yusuf Sungguminasa yang kemudian mendiagnosisnya dengan kasus corpus alienum.

Hasil rontgen menunjukkan ada dua butir telur di rektumnya. Setelah investigasi diketahui bahwa telur-telur itu adalah telur ayam biasa.

Karena cukup heboh polisi sempat turun tangan melakukan investigasi tapi kemudian berhenti setelah menemukan bukti-bukti adanya gangguan kejiwaan pada sang remaja.

Albothyl adalah obat luar yang selama ini sering dipakai orang awam untuk obat sariawan. Namun pada Februari 2018 Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) mengeluarkan pengumuman telah membekukan izin edar obat Albothyl dan mengimbau agar masyarakat berhati-hati menggunakannya.

Deputi Bidang Pengawasan Obat, Narkotika, Psikotropika, Prekursor, dan Zat Adiktif BPOM Nurma Hidayati menjelaskan hal ini karena penggunaan albothyl untuk sariawan ternyata lebih besar risikonya. BPOM telah menerima laporan dari profesional bahwa obat dapat memicu luka yang lebih parah hingga infeksi.

"Sebaiknya jangan digunakan lagi," kata Nurma.

Tumpukan batu yang muncul rapih di salah satu sungai Cidahu, Sukabumi, sempat membuat heboh karena viral dan dikaitkan dengan isu mistis. Karena membuat warga resah akhirnya susunan batu-batu tersebut dihancurkan oleh aparat.

Padahal diduga kuat bahwa tumpukan batu tersebut sebetulnya adalah bentuk aktivitas yang disebut rock stacking/balancing. Kegiatan yang oleh beberapa orang dijadikan hobi ini menurut dokter cukup bermanfaat terutama untuk melatih otak.

"Jadi ini latihan bagi otak, karena melatih konsentrasi, kesabaran sekaligus emosi. Ini hobi yang baik dan memiliki manfaat bagi kesehatan," kata dr Frandy Susatia, SpS, dari RS Siloam Kebon Jeruk.

BPOM kembali menarik lagi dua produk suplemen dari pasaran kali ini karena adanya temuan sampel yang mengandung (Deoxyribo Nucleic Acid) babi. Perusahaan yang memproduksinya diminta untuk menghentikan produksi dan distribusi produk dengan nomor batch tersebut.

Dua perusahaan yang terlibat memberikan reaksi dengan menarik produk dan menghancurkannya secara bertahap.

Chondroitin sulfate adalah satu bahan baku yang sering digunakan dalam suplemen kesehatan yang hanya dapat ditemukan dalam tulang rawan hewan yaitu di dalam jaringan ikat hewan. Contohnya adalah sumsum ayam, hewan laut bercangkang (misalnya udang atau kepiting) dan/atau tulang rawan ikan, hiu, sapi. Chondroitin sering digunakan bersamaan dengan Glucosamine pada suplemen kesehatan.

(fds/up)

Kaleidoskop Kesehatan 2018
31 Konten
Berbagai informasi kesehatan meramaikan tahun 2018. Mulai dari hoaks tentang penyakit yang tidak jelas sumbernya, hingga kebijakan-kebijakan penting yang menyangkut kesehatan masyarakat. detikHealth merangkumnya untuk pembaca.
Berita Terkait