Bukan Langsung Tidur! Ini 7 'Ritual' yang Harus Wanita Lakukan Habis Bercinta

Bukan Langsung Tidur! Ini 7 'Ritual' yang Harus Wanita Lakukan Habis Bercinta

Fitriana Fatmawati - detikHealth
Rabu, 18 Jan 2023 05:00 WIB
Bukan Langsung Tidur! Ini 7 Ritual yang Harus Wanita Lakukan Habis Bercinta
Ilustrasi bercinta. (Foto: Dok.Detikcom)
Jakarta -

Bersantai dengan pasangan pasca melakukan seks dapat membantu memperkuat hubungan satu sama lain. Namun bagi wanita, amat penting untuk memberikan perhatian dan perawatan pada area Miss V setelah bercinta. Salah satunya, dengan langkah sesimpel buang air kecil.

Saat seseorang mengalami gairah seksual, tubuh akan mengeluarkan cairan yang mengandung bakteri, yang dapat ditularkan ke orang lain melalui darah, sperma, vagina, dan cairan tubuh lainnya. Ini merupakan sumber infeksi menular seksual (IMS) atau penyakit menular seksual (PMS) yang paling umum.

"Salah satu aspek penting dalam berhubungan seks dengan pasangan Anda adalah memahami apa yang harus diperhatikan setelah tindakan. Sangatlah penting untuk menghindari masalah jangka pendek dan jangka panjang," ujar dr Manjiri Mehta, Konsultan Ginekolog, Rumah Sakit Hiranandani, Vashi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dikutip dari Health Shots, berikut ini hal-hal yang harus dilakukan dan dihindari pasca berhubungan seks untuk menjaga kebersihan organ bawah.

1. Buang Air Kecil

Baik wanita maupun pria, keduanya harus memastikan untuk buang air kecil setelah berhubungan. Buang air kecil membantu membuang kuman yang nantinya dapat menyebabkan infeksi saluran kemih. Jangan lupa untuk meminum banyak air.

ADVERTISEMENT

2. Bersihkan Vagina

Membersihkan bagian pribadi dengan lembut, gunakan air hangat dan sabun esensial. Jangan gunakan air panas, sabun yang beraroma, serta produk berbahan kimia apa pun untuk membersihkan vagina.

Cukup bersihkan bagian luar (vulva), tidak perlu douche (membersihkan bagian dalam vagina) dengan keras, karena vagina memiliki mekanisme untuk membersihkan dirinya sendiri. Selain itu douching hanya akan meningkatkan risiko potensi infeksi.

3. Ganti Pakaian Dalam

Ganti pakaian dalam yang baru karena pakaian dapat ternodai oleh cairan tubuh yang dapat menyebabkan infeksi. Selain itu, pakai celana dalam berbahan katun karena dapat mudah menyerap keringat.

4. Perhatikan Ruam

Jika memiliki ruam di dekat area pribadi, atau jika merasakan iritasi dan rasa terbakar pada kulit saat buang air kecil, atau rasa sakit apapun di bagian pribadi, konsultasikan dengan dokter sedini mungkin karena ini dapat mengindikasikan masalah di kulit area intim.

5. Bersihkan 'Sex Toys'

Jika menggunakan mainan seks ketika berhubungan badan, setelahnya cuci mainan seks sampai bersih. Sebab jika tidak higienis, mainan tersebut rentan menularkan bakteri pemicu infeksi.

6. Waspadai Gejala Infeksi

Cari kotoran, nyeri, lecet, bintik-bintik, dan sebagainya di dekat area genital. Jika menemukan gejala tersebut, periksakan diri agar terhindar dari penyakit menular seksual. Jangan takut untuk konsultasikan dengan ahlinya.

7. Hindari Penggunaan Produk

Hindari penggunaan produk yang dijual bebas atau pencuci area intim untuk membersihkan atau mengatasi masalah vagina. Jika salah langkah, produk tersebut malah bisa menyebabkan komplikasi lebih lanjut.

Halaman 2 dari 2
(Fitriana Fatmawati/vyp)

Berita Terkait